-->

10 Imbas Lingkungan Dari Penggunaan Minyak Bumi

Minyak bumi ialah cairan alami berwarna kuning kehitaman yang ditemukan di dalam deretan geologi di bawah permukaan bumi. Minyak bumi diolah menjadi aneka macam jenis materi bakar dengan memakai teknik distilasi fraksional dengan memanfaatkan perbedaan titik didih. Minyak bumi terdiri dari hidrokarbon dengan molekul yang bervariasi dan senyawa organik lainnya. Olahan minyak bumi menghasilkan materi bakar. Residu pembakaran minyak itulah yang kerap memberi dampak negatif bagi lingkungan. Berikut ialah 10 dampak lingkungan dari penggunaaan atau pemanfaatan minyak bumi:

Bagian Dari: Minyak Bumi (Artikel Lengkap)

Minyak bumi ialah cairan alami berwarna kuning kehitaman yang ditemukan di dalam deretan  10 Dampak Lingkungan Dari Penggunaan Minyak BumiDampak Pencemaran Udara (Artikel Lengkap)

Emisi dari industri minyak bumi terjadi di setiap rantai produksi minyak bumi. Mulai dari ekstraksi sampai konsumsi. Dalam fase ekstraksi, terdapat emisi tidak hanya karbon dioksida tetapi juga aneka macam polutan lain menyerupai nitrogen oksida dan aerosol. Ada pula produk sampingan lain menyerupai karbon monoksida dan metanol. Ketika hasil distilasi minyak dibakar, umumnya pembakaran tidak lengkap dan meninggalkan produk sampingan selain air atau karbon dioksida. Minyak bumi juga berkontribusi terhadap sejumlah besar pencemaran udara di kawasan perkotaan. Peningkatan polusi ini mempunyai dampak jelek pada kesehatan insan lantaran sifat toksisitasnya. Partikel halus dari jelaga sanggup menghitamkan paru-paru insan dan binatang serta menimbulkan problem jantung dan kematian. Jelaga tersebut sanggup menimbulkan kanker.

2. Pengasaman Laut

Pengasaman lautan ialah peningkatan keasaman lautan Bumi yang disebabkan oleh perembesan karbon dioksida dari atmosfer. Peningkatan keasaman ini menghambat semua kehidupan maritim dan berdampak lebih besar pada organisme berukuran lebih kecil.

3. Pemanasan Global

Pembakaran minyak bumi menimbulkan peningkatan jumlah emisi karbon dioksida serta gas rumah beling lainnya. Studi pertama perihal dampak karbon dioksida dipelajari oleh jago kimia peraih Nobel Swedia, Svante Arrhenius. Model matematikanya menawarkan bahwa peningkatan karbon dioksida menghasilkan peningkatan suhu permukaan bumi, oleh lantaran itu kedua faktor tersebut berkorelasi. Pembakaran minyak untuk transportasi, industri, dan penggunaan lain ialah salah satu bentuk utama polusi udara. Produk sampingan dari pembakaran minyak ialah karbon dioksida, namun ada juga produk sampingan lain menyerupai karbon monoksida dan nitrat. Produk sampingan tersebut bereaksi dengan atmosfer. Polusi yang meningkat mempunyai konsekuensi pada suhu global. Atmosfer memantulkan 30% radiasi gelombang panjang yang masuk kembali dan menyimpan 70% diantaranya untuk menghangatkan bumi. Namun, peningkatan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bertindak menyerupai “selimut” untuk meningkatkan panas. Oleh lantaran itu, radiasi gelombang panjang lebih banyak terperangkap di atmosfer ketika ada konsentrasi karbon dioksida yang lebih tinggi dan hasil perangkap ini meningkatkan suhu permukaan.

4. Perubahan Iklim Bumi

Pemanasan suhu akan berdampak besar pada contoh curah hujan, mencairnya gletser, dan meningkatnya rata-rata permukaan laut. Sehingga terjadi perubahan iklim yang ditandai dengan animo hujan yang sangat usang dan animo panas yang sangat ekstrem sampai menjadikan gelombang panas yang mematikan di India dan Pakistan. Musim hujan dan panas di Indonesia ketika ini lebih sulit diprediksi lantaran dampak perubahan iklim.

5. Hujan Asam

Minyak bumi ialah cairan alami berwarna kuning kehitaman yang ditemukan di dalam deretan  10 Dampak Lingkungan Dari Penggunaan Minyak BumiSifat Fisika dan Kimia Minyak Bumi

Hidrokarbon minyak bumi menyerupai bensin, materi bakar diesel, atau materi bakar jet sanggup mengisi ruang dan mengancam keselamatan (misalnya potensi meledak) dan menimbulkan dampak jelek pada kesehatan apabila terhirup.

10. Limbah Minyak

Minyak bumi ialah cairan alami berwarna kuning kehitaman yang ditemukan di dalam deretan  10 Dampak Lingkungan Dari Penggunaan Minyak Bumi

Limbah minyak ialah minyak yang tidak hanya mengandung produk-produk minyak, tetapi juga kotoran dari hasil penggunaan. Contoh limbah minyak ialah minyak bekas menyerupai oli kendaraan bermotor, minyak rem, dll. Banyak problem yang sama menyerupai tumpahan minyak mentah. Ketika limbah minyak dari kendaraan menetes keluar mesin di jalanan, minyak mengalir ke air dan membawa racun menyerupai benzena. Benzena sanggup meracuni tanah dan air minum. Selanjutnya limbah minyak terbawa ke sungai dan maritim yang juga meracuninya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "10 Imbas Lingkungan Dari Penggunaan Minyak Bumi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel