-->

10 Penyakit Pada Sistem Reproduksi Pria

Sistem reproduksi yaitu serangkaian organ pada insan yang berperan penting dalam perkembangbiakan. Alat reproduksi laki-laki tentu berbeda dengan perempuan, maka dari itu penyakitnya bisa berbeda satu sama lain. Ada juga beberapa penyakit yang cenderung menyerang alat reproduksi pria. Gejala umumnya yaitu rasa sakit pada alat vital baik dikala bekerjasama tubuh maupun dikala buang air kecil. Berikut yaitu penyakit pada alat reproduksi pria. Beberapa penyakit juga bisa terjadi pada sistem reproduksi wanita.

Sistem reproduksi yaitu serangkaian organ pada insan yang berperan penting dalam perkem 10 Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria

1. Hidrokel

Hidrokel yaitu terkumpulnya cairan di sekeliling testis yang umumnya tidak sakit dan tidak berbahaya namun seringkali mengakibatkan rasa tidak nyaman alasannya yaitu skrotum membengkak. Cairan tersebut merupakan cadangan cairan testis. Penyebab hidrokel yaitu tidak tertutupnya kanal menuju skrotum oleh cincin otot. Penyakit ini cukup umum dan cenderung hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, bila terus terjadi, sanggup diatasi dengan operasi.

2. Hipogonadisme

Hipogonadisme yaitu kondisi ketika hormon seksual yang dihasilkan oleh kelenjar seksual (pada laki-laki disebut testis) di bawah jumlah normal. Gejala hipogonadisme antara lain alat kelamin yang abnormal, gangguan pertumbuhan rambut tubuh, disfungsi ereksi, berkurangnya gairah seksual, sampai kemandulan. Penyebab hipogonadisme yaitu adanya persoalan pada testis atau adanya gangguan pada kelenjar hipotalamus. Cara mengobati hipogonadisme yaitu dengan terapi hormon pengganti.

3. Uretritis

Uretritis yaitu kondisi terjadinya pembengkakan uretra. Gejala utama uretritis yaitu timbulnya rasa nyeri ketika buang air kecil. Penyebab uretritis biasanya penyakit gonore. Cara mengobati uretritis yaitu dengan dukungan antibiotik.

4. Kanker Prostat

Kanker prostat yaitu pertumbuhan sel-sel secara aneh pada kelenjar prostat. Gejala kanker prostat yaitu fatwa urin yang lemah, sering buang air kecil, kesulitan buang air kecil, timbul rasa nyeri dikala buang air kecil, dan adanya darah pada urin. Faktor risiko kanker prostat yaitu laki-laki usia di atas 50 tahun dan mempunyai riwayat keluarga penderita kanker prostat. Cara mengobati kanker prostat bergantung pada profil kanker tersebut yakni dengan cara pembedahan, terapi radiasi, dan kemoterapi.

5. Impotensi

Impotensi atau disfungsi ereksi yaitu kondisi ketika penis tidak bisa ereksi atau sulit bertahan di posisi ereksi. Penyebab impotensi yaitu penyakit pada endokrin dan gangguan saraf. Cara mengobati impotensi yaitu dengan mengatasi stres, menghentikan minum minuman beralkohol, dan minum obat tertentu bila perlu.

6. Cryptorchidism

Cryptorchidism (kriptorkidisme) yaitu kondisi ketika testis tidak turun atau skrotum yang kosong. Penyebab cryptorchidism yaitu adanya kelainan genital pada anak laki-laki. Penyakit ini berbahaya alasannya yaitu sanggup mengakibatkan kerusakan permanen pada testis dan kemandulan. Cara mengobati cryptorchidism yaitu dengan melaksanakan operasi.

7. Epididimitis

Epididimitis yaitu peradangan pada epididimis. Gejala epididimitis yaitu timbulnya rasa sakit dikala buang air kecil, sakit dikala bekerjasama seksual, adanya darah pada air mani, dan nyeri pada testis. Penyebab epididimitis yaitu penyakit klamidiasis, gonore, dan obat-obatan tertentu. Cara mengobati epididimitis sanggup dilakukan dengan dukungan antibiotik.

8. Orkitis

Orkitis yaitu peradangan akut pada testis. Penyebab orkitis yaitu reaksi dari infeksi di serpihan tubuh lain yang dipicu virus atau bakteri. Gejala orkitis yaitu sakit pada serpihan skrotum, demam, mual, sakit ketika buang air kecil, adanya darah pada semen, dan skrotum terasa sakit bila tersentuh. Cara mengobati orkitis yaitu dengan antibiotik, obat anti peradangan, atau penghilang rasa sakit.

9. Mikropenis

Mikropenis yaitu keadaan dimana penis berukuran kurang dari 7 cm dikala ereksi. Cara mengobati mikropenis yaitu dukungan enzim atau hormon tertentu pada penderita dikala masih usia anak-anak.

10. Hypospadia

Hipospadia yaitu kondisi ketika uretra tidak berada di posisi yang normal. Hipospadia merupakan penyakit bawaan yang diderita semenjak lahir. Jika tidak ditangani dengan benar, Hipospadia sanggup mengakibatkan laki-laki menjadi mandul. Gejala hypospadia yaitu kanal uretra tampak di bawah penis, bentuk penis yang melengkung ke bawah, dan urin hanya menetes ketika buang air kecil. Cara mengobati hypospadia yaitu dengan melaksanakan operasi.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "10 Penyakit Pada Sistem Reproduksi Pria"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel