15 Fungsi Vakuola (Artikel Lengkap)

Vakuola yakni organel sel yang berisi cairan yang dibatas selaput tipis. Kandungan dalam cairan bervariasi bergantung jenis sel dan metabolismenya, umumnya mengandung zat larut air menyerupai garam, alkaloid, asam amino, glukosa, dll. Pada sel tumbuhan, ukuran vakuola sangat besar sampai memenuhi sitoplasma. Sedangkan pada sel hewan, ukuran vakuola tidak signifikan. Berikut yakni beberapa fungsi vakuola:

Baca juga: 11 Organel Sel Hewan dan Fungsinya (Beserta Gambar)

1. Mengisolasi materi berbahaya bagi sel.
2. Mengakumulasi limbah metabolisme sehingga organel lain tidak terkena imbas jelek limbah tersebut.
3. Menyimpan cadangan ion anorganik.
4. Menyimpan cadangan masakan menyerupai protein, amilum, kalium, klorida, dan glukosa.
5. Menghilangkan puing-puing struktural yang tidak diinginkan.
6. Membantu memilih usia tumbuhan. Semakin besar vakuola pada sel tumbuhan, maka semakin renta umur flora tersebut.
7. Menjaga tekanan osmotik sel dengan memasukkan air melalui tonoplas yang bersifat permeabel untuk membangun turgor sel.
8. Mempertahankan tingkat pH.
9. Menyimpan pigmen sehingga memberi warna pada bunga, buah, dan daun.
10. Berperan dalam proses autofagi, yakni proses katabolisme pemecahan komponen sel yang tidak diharapkan lagi.
11. Mengendalikan keluar masuknya air melalui transpor aktif.
12. Menyimpan racun pada beberapa jenis flora untuk melindunginya dari binatang herbivora.
13. Memperkuat sel yang masih muda.
14. Terkadang mengandung enzim hidrolitik yang bertindak sebagai lisosom. Setelah sel mati, tonoplas kehilangan sifat diferensial permiabel sehingga enzim-enzimnya keluar yang menjadikan autolisis (penghancuran diri).
15. Sebagai daerah menyimpan minyak atsirik yang memberi aroma khas menyerupai minyak kayu putih.

Share this post