Apakah Dark Matter Mempunyai Imbas Pada Planet?

Secara khusus, peneliti harus menargetkan Bumi dan bulan, ujar fisikawan Stephen Adler dari Institute for Advanced Study di Princeton. Massa bumi dan bulan akan lebih besar kalau diukur bersama dibandingkan kalau keduanya diukur secara terpisah. Hal ini terjadi lantaran adanya halo dark matter diantara keduanya. Adler mencapai kesimpulan ini sesudah ia mengukur massa bulan dengan lunar orbiters dan massa Bumi dengan LAGEOS. LAGEOS merupakan nama satelit yang dipergunakan untuk melaksanakan survey geodesi. Laser yang ditembakkan ke satelit memperlihatkan besar jari-jari orbit masing-masing satelit dan berapa usang waktu yang diharapkan oleh masing-masing satelit untuk menuntaskan orbitnya. Dari pengukuran tersebut, para ilmuwan sanggup menghitung besarnya gravitasi yang menarik satelit dan besar massa yang mengakibatkan gaya gravitasi tersebut.
Baca Juga
Kemungkinan pemanasan Planet oleh dark matter mungkin juga sanggup memperlihatkan petunjuk mengenai sifat-sifat dark matter yang belum diketahui. Misalnya, seberapa sering dark matter bertabrakan dengan materi normal, atau, apakah dark matter bergumpal di sekitar bintang dan planet-planet dan tidak menyebar secara merata di seluruh galaksi, komentar astrofisikawan teoretis Ethan Siegel dari University of Portland. Jika partikel dark matter merupakan antipartikel mereka sendiri, ibarat yang diteorikan oleh beberapa ilmuwan maka, energi yang dilepaskan ketika mereka membinasakan diri mereka sendiri akan memanaskan planet jauh lebih dari sekadar tumbukan dengan atom. Skenario semacam itu bermakna bahwa dark matter mustahil bergumpal dalam tata surya kita, lantaran kalau demikian tata surya akan jauh lebih panas.
Astrofisika Annika Peter dari California Institute of Technology bersikap skeptis akan kemungkinan bahwa dark matter sanggup mensugesti panas dari planet. Menurutnya, proses ini akan membutuhkan jumlah dark matter yang luar biasa banyak. Astronom Andrew Gould dari Ohio State University mewaspadai bahwa terdapat banyak gumpalan dark matter dalam tata surya kita. Ia beropini bahwa interaksi gravitasi dengan planet-planet akan menyingkirkan sebagian besar dark matter. Hal serupa terjadi ketika planet-planet menyingkirkan materi normal yang berada dalam tata surya kita. Namun, Siegel berpikir bahwa ketika sistem tata surya bergerak dalam galaksi sanggup terjadi proses accretion. Proses accretion dalam hal ini ialah terjadinya penambahan dark matter akhir gaya tarik gravitasi.
0 Response to "Apakah Dark Matter Mempunyai Imbas Pada Planet?"
Post a Comment