Macam-Macam Teori Penyimpangan
Jenis Teori penyimpangan sanggup dilihat dari majemuk aspek diantaranya : Teori Pergaulan Berbeda, Teori Labeling, Teori Merton, Teori Fungsi, Teori agama dan Teori Sosial.
a. Teori Pergaulan Berbeda
Teori ini dikemukakan oleh E.H. Sutherland, yang beropini bahwa penyimpangan berasal pada pergaulan yang berbeda. Penyimpangan ini dipelajari melalui proses alih budaya.
b. Teori Labeling
Penyebab penyimpangan berdasarkan teori ini lantaran seorang sudah mendapat label/cap pada penyimpangan primer, sehingga individu itu menyimpang ke tahap yang selanjutnya. Teori ini dikemukakan oleh Edwin M. Lemert.
c. Teori Merton
Teori ini dikembangkan oleh Robert K. Merton, yang dijelaskan bahwa sikap menyimpangan itu yaitu bentuk penyesuaian pada situasi tertentu. Menurut Merton ada lima penyimpangan yang dilakukan individu dalam mengadaptasi lingkungannya, yaitu:
d. Teori Fungsi
Teori ini dikembangkan oleh Emille Durkheim yang berpandangan bahwa penyimpangan itu perlu semoga moralitas dan norma berkembang secara normal. Sebagai tumpuan beliau mengatakan, tak akan terjadi kejahatan kalau tidak ada yang menyebabkannya. Dalam artian kesimpulan dari teori ini kalau kehidupan insan ingin berkembang maka perlu ada penyimpangan dan itu yaitu sesuatu hal yang wajar.
e. Teori agama
Perilaku menyimpang disebabkan lantaran rendahnya kadar keimanan dan kurangnya penghayatan pada nilai-nilai dalam pedoman agama.
f. Teori Sosial
Penyimpangan disebabkan oleh orang-orang yang men- derita penyakit mental dan tidak stabilnya kepribadian dalam kehidupan bermasyarakat.
Sumber : IPS Terpadu - Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII
a. Teori Pergaulan Berbeda
Teori ini dikemukakan oleh E.H. Sutherland, yang beropini bahwa penyimpangan berasal pada pergaulan yang berbeda. Penyimpangan ini dipelajari melalui proses alih budaya.
b. Teori Labeling
Penyebab penyimpangan berdasarkan teori ini lantaran seorang sudah mendapat label/cap pada penyimpangan primer, sehingga individu itu menyimpang ke tahap yang selanjutnya. Teori ini dikemukakan oleh Edwin M. Lemert.
c. Teori Merton
Robert K. Merton |
- kompromitas, yaitu sikap yang mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan oleh masyarakat;
- inovasi, yaitu sikap yang mengikuti kaidah masyarakat tetapi cara yang dilakukannya sudah menyimpang atau dihentikan oleh aturan;
- ritualisme, yaitu sikap seseorang yang sudah meninggalkan kebudayaannya tetapi masih berpegang pada tata cara yang digariskan dalam aturan; pengunduran diri atau pengasingan, yaitu meninggalkan ke- lompok dan kebudayannya; dan rebellion, yaitu melakukan pemberontakan. Karena dirinya ingin keluar dari ketentuan norma.
d. Teori Fungsi
Teori ini dikembangkan oleh Emille Durkheim yang berpandangan bahwa penyimpangan itu perlu semoga moralitas dan norma berkembang secara normal. Sebagai tumpuan beliau mengatakan, tak akan terjadi kejahatan kalau tidak ada yang menyebabkannya. Dalam artian kesimpulan dari teori ini kalau kehidupan insan ingin berkembang maka perlu ada penyimpangan dan itu yaitu sesuatu hal yang wajar.
e. Teori agama
Perilaku menyimpang disebabkan lantaran rendahnya kadar keimanan dan kurangnya penghayatan pada nilai-nilai dalam pedoman agama.
f. Teori Sosial
Penyimpangan disebabkan oleh orang-orang yang men- derita penyakit mental dan tidak stabilnya kepribadian dalam kehidupan bermasyarakat.
Sumber : IPS Terpadu - Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII
0 Response to "Macam-Macam Teori Penyimpangan"
Post a Comment