Masalah Kependudukan Dan Dampaknya Pada Pembangunan

Masalah yang paling penting dalam kehidupan penduduk di suatu tempat ialah ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung lahan. Ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.

Pertambahan jumlah penduduk di suatu daerah sebagian besar diakibatkan lantaran jumlah kelahiran yang ternyata jauh melebihi dari jumlah kematian. Selain itu disebabkan pula oleh pengendalian risiko maut makin berhasil ditingkatkan, sehingga angka maut yang terjadi sangat kecil. Pertambahan jumlah penduduk yang secara umum dikuasai lantaran pertumbuhan alamiah. Hal ini disebabkan pertambahan penduduk alamiah yaitu sumber utama pertumbuhan penduduk di suatu wilayah.

Tetapi ada pula di beberapa wilayah, terutama di kota-kota besar, ternyata migrasi yang memegang peranan penting dalam memengaruhi pertumbuhan penduduk yang semakin cepat. Dengan adanya migrasi ini kemungkinan di suatu wilayah akan mengalami peningkatan akomodasi komunikasi sehingga menjadi faktor penarik untuk terjadinya perpindahan penduduk.

Lingkungan alam setiap wilayah di permukaan bumi mempunyai ciri khas tersendiri. Hal itu dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mendukungnya, menyerupai iklim, kondisi geologi, hidrologi, morfologi, tanah, dan vegetasi. Perbedaan kondisi fisik menimbulkan kegiatan kehidupan penduduk yang berbeda pula. Dengan kata lain, kegiatan penduduk melambangkan kemampuan lingkungan dalam mendukung dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Didukung oleh kebudayaan yang dimiliki oleh individu atau kelompok sanggup melahirkan bermacam-macam kegiatan yang beragam, contohnya mata pencarian ada yang bertani, nelayan serta ada yang bekerja pada sektor industri atau jasa. Sebagaimana yang sudah dikemukakan di atas bahwa huruf dan sifat wilayah akan memengaruhi kondisi penduduknya.

Perbedaan mengenai budaya dari wilayah itu baik berupa desa ataupun kota, juga akan memengaruhi pertumbuhan penduduk yang terjadi. Wilayah yang relatif subur, bisa menimbulkan penduduk tiba ketempat itu dan bermukim sampai menjadi warga wilayah itu, maka secara tidak pribadi proses itupun bisa dikatakan sebagai pertumbuhan penduduk. Berikut ini beberapa problem kependudukan yang timbul akhir dari pertumbuhan penduduk, dan nantinya akan mempunyai efek terhadap keadaan lingkungan.

1. Terjadinya urbanisasi berakibat ketimpangan penduduk, di kota semakin tinggi dibanding desa.
2. Adanya perubahan fungsi lahan, yang dipakai untuk kepentingan insan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Kepadatan penduduk tinggi berakibat terbentuknya tempat kumuh (slum area) di suatu kota.
4. Pencemaran lingkungan akhir banyaknya limbah dari bermacam-macam kegiatan manusia.
5. Menurunnya kualitas kesehatan penduduk.
6. Meluasnya lahan padat huni di pinggiran kota.
7. Tingginya persaingan dalam mendapat sarana pelayanan masyarakat.
8. Rendahnya tingkat pendidikan yang diakibatkan lantaran faktor ekonomi.
9. Berubahnya budaya yang memengaruhi gaya hidup.

Berbagai hal di atas secara pribadi sanggup menghambat pembangunan. Maka di sisi lain, pihak-pihak yang bersangkutan perlu mengentaskan problem penduduk itu, dalam rangka membangun masyarakat Indonesia untuk mencapai ke- sejahteraan. Upaya yang sanggup dilakukan pemerintah dalam mengatasi problem penduduk, antara lain:

1. menertibkan dan mengatur arus urbanisasi;
2. mengecek dan membenahi status kependudukan;
3. memelihara kawasan-kawasan konservasi;
4. membuat ketentuan untuk pemanfaatan lahan sekitar tempat tinggal dan sungai di suatu kota; serta
5. membangun sarana dan akomodasi pelayanan umum dengan baik.

Sumber : IPS Terpadu - Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII

Share this post