-->

Perkembangan Kolonialisme Dan Imperialisme Di Indonesia, Serta Banyak Sekali Efek Yang Ditimbulkannya

VOC yang semula hanya berbentuk sebagai kongsi atau perserikatan dagang, dalam praktiknya berubah menjadi menyerupai pemerintah penjajah. Daerah-daerah di nusantara dalam waktu hanya dalam beberapa tahun berhasil diduduki VOC dengan kekerasan bersenjata dan tipu muslihat. Oleh alasannya itu, di setiap tempat menyerupai Mataram, Banten, Ambon, Aceh, dan Makassar, banyak terjadi perlawanan rakyat pada dominasi VOC itu. Namun, alasannya sifat perlawanan yang masih kedaerahan dan kesenjangan dalam persenjataan, alhasil perlawanan rakyat itu sanggup dilumpuhkan. Setelah perlawanan rakyat lumpuh, VOC memberlakukan sistem monopoli perdagangan dan turut mengatur sistem pemerintahan yang berlaku.

VOC yang semula hanya berbentuk sebagai kongsi atau perserikatan dagang Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia, serta Berbagai Pengaruh yang Ditimbulkannya

Penjelajahan samudra untuk mencari tempat gres yang dilakukan bangsa Eropa sudah menjadi penjajahan atau kolonialisme. Kolonialisme yakni cita-cita suatu bangsa untuk menaklukkan bangsa lain dalam bidang politik, ekonomi, eksploitasi ekonomi, serta penetrasi kebudayaan. Apabila bangsa kolonial itu memiliki banyak sekali koloni di tempat lain, dan berupaya menyatakan koloninya itu menjadi satu sistem usaha, maka usahanya itu dinamakan imperialisme.

Karena sudah terjadi kolonialisme dan imperialisme di tanah air, maka timbullah majemuk bentuk perlawanan di majemuk daerah. Di bawah ini diuraikan beberapa perlawanan rakyat pada kolonialisme yang dilakukan VOC dan Portugis di nusantara.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Perkembangan Kolonialisme Dan Imperialisme Di Indonesia, Serta Banyak Sekali Efek Yang Ditimbulkannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel