-->

Pengertian, dan Jenis-Jenis Seni Sastra Beserta 3 Fungsinya Menurut Para Ahli Secara Lengkap

Pengertian, dan Jenis-Jenis Seni Sastra Beserta Fungsinya Menurut Para Ahli Secara Lengkap - Seni sastra ?? Pasti anda sudah pernah membuat salah satu jenis seni ini. anda pernah ditugaskan oleh guru anda membuat puisi. puisi merupakan salah satu pola seni sastra. Untuk lebih jelasnya lagi perihal apa itu seni sastra. Mari simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.

Jenis Seni Sastra Beserta Fungsinya Menurut Para Ahli Secara Lengkap Pengertian, dan Jenis-Jenis Seni Sastra Beserta 3 Fungsinya Menurut Para Ahli Secara Lengkap

Pengertian Seni Sastra

Sastra adalah kata serapan dari Bahasa Sansekerta, yaitu “Shastra”, yang artinya teks yang mangandung suatu instruksi, pedoman, ajaran. menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI), sasatra ialah suatu karya tulis yang apabila dibandingkan dengan sebuah karya tulis lainnya yang mempunyai ciri khas, keunggulan, keindahan, keaslian dalam suatu kontent yang mencakup sebuah gaya bahasa yang digunakan. Para jago pun telah banyak yang menjelaskan makna sastra biar lebih mudah dipahami. Menurut M. Esten, sastra ialah suatu karya imaginatif yang diungkapkan melalui sebuah bahasa yang khas serta mempunyai sebuah nilai positf terhadap kehidupan manusia.


Pengertian Seni Sastra Menurut Para Ahli

1. Semi
Menurut Semi menyatakan bahwa Sastra ialah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya yaitu insan dan kehidupannya menggunakan sebuah bahasa yang sebagai mediumnya.

2. Panuti Sudjiman
Menurut Panuti Sudjiman menyatakan bahwa Sastra ialah sebagai karya mulut atau goresan pena yang mempunyai banyak sekali ciri keunggulan menyerupai pada sebuah keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapanya.

3. Ahmad Badrun
Menurut Ahmad Badrun menyatakan bahwa Kesusastraan ialah suatu aktivitas seni yang mempergunakan suatu bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alat, dan bersifat imajinatif.

4. Eagleton
Menurut Eagleton menyatakan bahwa Sastra ialah suatu karya goresan pena yang halus (belle letters) yaitu karya yang mencatatkan sebuah bentuk bahasa. harian dalam banyak sekali cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.
 
5. Plato
Menurut Plato menyatakan bahwa Sastra ialah sebuah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh sebab itu, nilai sastra akan semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
 
6. Aristoteles
Menurut Aristoteles menyatakan bahwa Sastra ialah sebagai aktivitas lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.

7. Robert Schole
Menurut Robert Scholes menyatakan bahwa Tentu saja, sastra itu sebuah kata, bukan sebuah benda.

8. Sapardi
Menurut Sapardi menyatakan bahwa sastra ialah sebuah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri ialah ciptaan sosial. Sastra menampilkan sebuah gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri yakni suatu kenyataan social.
 
9. Taum
Menurut Taum menyatakan bahwa Sastra ialah suatu karya cipta atau fiksi yang mempunyai sifat imajinatif” atau “sastra ialah suatu penggunaan bahasa yang rupawan dan berkhasiat yang membuktikan hal-hal lain”


Jenis-Jenis Sastra

Seni sastra tidak hanya berafiliasi dengan sebuah goresan pena tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan suatu pengalaman atau pemikiran tertentu. Oleh sebab itu, seni sastra mampu dibagi menjadi dua, yaitu:
1.  Seni Sastra Tulis
Seni sastra tulis ialah suatu bentuk karya sastra yang dituangkan dalam sebuah bentuk tulisan, yaitu kombinasi sebuah abjad yang memiliki makna atau arti. Banyak sekali jenis seni sastra goresan pena yang berkembang di masyarakat, Contohnya dalam bentuk prosa, puisi, dongeng fiksi, dan essai.
 
2. Seni Sastra Lisan
Seni sastra mulut disampaikan dengan bahasa mulut , yaitu dengan dituturkan secara eksklusif kepada sih pendengar, dengan atau tanpa iringan musik tertentu.


Fungsi Seni Sastra

1. Sarana Menyampaikan Pesan Moral
Sastrawan menulis karya sastra, yaitu antara lain untuk memberikan model kehidupan yang diidealkan dan ditampilkan dalam sebuah dongeng lewat para tokoh. Dengan karya sastranya, sastrawan ini menunjukkan pesan susila yang berafiliasi dengan sebuah sifat-sifat luhur kemanusiaan, memperjuangkan hak dan martabat manusia. Sifat-sifat itu pada hakikatnya universal, yang artinya diyakini oleh semua manusia. Pembaca diperlukan dalam menghayati sifat sifat ini dan kemudian menerapkannya dalam sebuah kehidupan nyata.
 

Moral dalam karya sastra atau pesan yang tersirat yang akan disampaikan oleh sastrawan selalu dalam pengertian yang baik sebab pada awal mula semua karya sastra ialah baik. Jika dalam dongeng ditampilkan suatu sikap dan tingkah laku tokoh-tokoh yang tidak terpuji, baik mereka berlaku sebagai tokoh antagonis maupun protagonis, bukan berarti sastrawan menyarankan untuk bertingkah laku demikian. Pembaca diperlukan bisa mengambil sebuah pesan yang tersirat sendiri dari cerita. Sesuatu yang baik justru akan lebih mencolok kalau dikonfrontasikan dengan yang tidak baik.
 
2. Sarana Menyampaikan Kritik
Seni sastra, terutama sastra goresan pena bisa menjadi sarana untuk memberikan kritik atas fenomena sosial maupun dalam politik dalam masyarakat. Misalnya, novel atau puisi yang mengemukakan suatu dilema kemiskinan, dalam suatu perbedaan antara pria dan wanita, atau kesenjangan sosial. Melalui sastra, masyarakat menjadi berempati dan bersimpati dan akibatnya akan tergugah untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan sebuah masalah-masalah sosial tersebut.
 
3. Menumbuhkan Rasa Nasionalisme dan Penghargaan terhadap Kebudayaan Daerah
Sebagai adegan dari kebudayaan nasional, seni sastra Indonesia merupakan suatu wahana ekspresi budaya dalam rangka upaya ikut memupuk kesadaran sejarah serta semangat dalam nasionalisme. Semangat nasionalisme dalam sebuah seni sastra tidak hanya dalam faktual pada masa revolusi saja, tetapi pada kurun globalisasi yang bisa mengancam suatu sendi-sendi nasionalisme sebuah bangsa. 



Didalam kehidupan tanpa adanya seni terasa hidup ini tidak berwarna, karna seni merupakan suatu keindahan yang enak dipandang dan didengar.

Itulah ulasan tentang Pengertian, dan Jenis-Jenis Seni Sastra Beserta 3 Fungsinya Menurut Para Ahli Secara Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.


Baca juga :
 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian, dan Jenis-Jenis Seni Sastra Beserta 3 Fungsinya Menurut Para Ahli Secara Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel