12 Penyakit Pada Hati (Liver) Manusia

Hati atau liver ialah organ yang berada di rongga perut sebelah kanan dibawah diafragma. Hati berperan sebagai salah satu cuilan dari sistem ekskresi dengan mengeluarkan sisa perombakan sel darah merah dalam bentuk empedu. Fungsi hati yang lain diantaranya memecah lemak, menyimpan gula dan kelebihan nutrisi, dan mengurangi efek racun, obat-obatan, dan alkohol. Terdapat banyak penyakit pada hati yang umumnya disebabkan oleh gaya hidup yang jelek menyerupai minum minuman beralkohol dan obat-obatan. Berikut ialah penyakit pada hati manusia:

1. Hemokromatosis

Hemokromatosis ialah kondisi turunan yang mengakibatkan penderita terlalu banyak menyerap zat besi dari makanan. Zat besi yang hiperbola tersebut sanggup meracuni tubuh hingga mengakibatkan penyakit kanker, aritmia jantung, dan sirosis. Selain keturunan, penyebab hemokromatosis sanggup dari anemia, basuh darah, penyakit hati kronis, dan terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol. Cara mengobati hemokromatosis ialah dengan rutin mengambil darah penderita hingga tingkat zat besi mendekati normal.

2. Hepatitis

Hepatitis ialah penyakit peradangan pada hati. Penyebab hepatitis umumnya ialah infeksi virus, rutin mengonsumsi minuman beralkohol, penyakit autoimun, dan racun/obat tertentu. Ada beberapa jenis hepatitis menyerupai hepatitis A, B, dan C. Gejala hepatitis diantaranya kehilangan selera makan, demam, kelelahan, urin berwarna gelap, penyakit kuning, dll bergantung pada jenis hepatitisnya. Cara mengobati hepatitis ialah dengan transplantasi hati, obat antivirus, atau akan sembuh sendiri sesudah beberapa minggu.

3. Kanker Hati

Kanker hati ialah kanker yang bermula di organ hati/liver. Gejala kanker hati diantaranya kelelahan, penurunan berat tubuh mendadak, mual, muntah, dan sakit kuning. Penyebab kanker hati belum diketahui, namun diperkirakan disebabkan oleh infeksi virus, sirosis hati, dan gaya hidup yang jelek menyerupai mengonsumsi minuman beralkohol. Cara mengobati kanker hati majemuk mulai dari pembedahan, radioterapi, hingga kemoterapi.

4. Adenoma Hepatoseluler

Hepatocellular adenoma ialah tumor hati yang tidak bersifat kanker. Penyakit ini sebagian besar terjadi pada perempuan di usia melahirkan, terutama yang memakai kontrasepsi oral. Cara mengobati adenoma hepatoseluler ialah dengan menghentikan penggunaan kontrasepsi oral hingga operasi.

5. Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)

Penyakit Perlemakan Hati Non-Alkoholik ialah kelainan hati yang muncul pada pasien yang tidak mengonsumsi alkohol dengan jumlah melebihi batas. Penyebab penyakit ini umumnya ialah obesitas, kelainan metabolisme, resistensi insulin, obat-obatan, racun, dll. Cara mengobati NAFLD ialah dengan mengendalikan lemak, antioksidan, dan obat yang meningkatkan sensitifitas insulin.

6. Batu Empedu

Batu empedu ialah kerikil kecil yang berasal dari kolesterol pada jalan masuk empedu. Gejala kerikil empedu ialah nyeri mendadak dan terus menerus pada perut kanan atas. Penyebab terbentuknya kerikil empedu ialah obat pengurang kolesterol yang mengakibatkan peningkatan pengeluaran kolesterol di empedu, diabetes, kadar estrogen berlebihan, puasa, usia, dan obesitas. Cara mengobati kerikil empedu ialah dengan operasi. Namun, sanggup juga dengan mengurangi rasa sakit dan teladan makan yang sehat.

7. Sirosis Hati

Sirosis hati ialah kondisi terbentuknya jaringan parut pada hati akhir kerusakan hati jangka panjang yang mengakibatkan peradangan dan komplikasi menyerupai luka permanen dan kanker hati. Penyebab sirosis hati ialah hepatitis C, konsumsi minuman beralkohol berlebihan, perlemakan hati non-alkohol, dan hepatitis B. Gejala sirosis ini antara lain kelelahan, gatal pada kulit, kehilangan selera makan, penurunan berat badan, mual, muntah, perut buncit, kaki bengkak, dan penyakit kuning. Cara mengobat sirosis hati ialah dengan mencegahnya berkembang dengan berhenti minum minuman beralkohol, hati-hati ketika minum obat, dan mengurangi tanda-tanda dan komplikasi.

8. Alagille’s Syndrome

Sindrom alagille ialah penyakit langka akhir kelainan genetika yang mengganggu banyak sekali organ termasuk hati. Penyakit langka ini terjadi akhir gangguan genetik pada kromosom dan dialami oleh 1 dari 70.000 hingga 100.000 bayu. Nama penyakit ini diambil dari bayi pertama yang ditemukan mengalami penyakit ini yaitu Daniel Alagille pada tahun 1969. Pengobatan penyakit ini ialah dengan cangkok hati.

9. Abses Hati

Abses hati ialah penyakit yang ditandai dengan adanya lubang-lubang kecil pada hati yang penuh nanah lantaran infeksi bakteri. Penyebab nanah hati menurut jenisnya yaitu nanah hepar piogenik (penyakit empedu, sirosis hati, infeksi darah, atau cedera) dan nanah hepar amuba (infeksi benalu E. histolytica). Gejala nanah hati ialah demam hingga berkeringat, nyeri pada abdomen (perut), dan berat tubuh turun terus. Cara mengobati nanah hati ialah dengan tunjangan antibiotik dan pembedahan.

10. Neonatal Hepatitis

Neonatal hepatitis ialah peradangan hati yang terjadi pada awal masa bayi (1 hingga 2 bulan sesudah lahir). Penyebab hepatitis neonatal ialah infeksi virus menyerupai sitomegalovirus, rubella, dan hepatitis. Gejala umumnya ialah muncul penyakit kuning. Cara mengobati hepatitis neonatal ialah dengan perhiasan vitamin dan obat untuk meningkatkan pedoman empedu.

11. Kolestasis

Kolestasis ialah kondisi ketika pedoman empedu terhambat. Penyebab kolestasis ialah adanya penyakit pada hati, penyempitan jalan masuk empedu, atau obat-obatan tertentu. Gejala kolestasis ialah warna urin menyerupai teh pekat dan tinja lebih pucat, itu lantaran empedu turut berperan memberi warna pada urin dan feses. Cara mengobati kolestasis ialah dengan menghentikan pemakaian obat apabila disebabkan obat-obatan, atau dengan menangani penyakit pada hati.

12. Reye’s Syndrome

Sindrom reye ialah penyakit yang sering menyerang bawah umur yang mengakibatkan peningkatan tekanan dalam otak dan akumulasi lemak pada hati. Penyebab sindrom reye ialah pasca infeksi virus menyerupai flu dan cacar air. Gejala sindrom reye ialah muntah, kelesuan, kebingungan, lekas marah, mengigau, hingga kehilangan kesadaran. Penderita harus dibawa ke rumah sakit.

Share this post