18 Negara Maju Di Benua Asia Beserta Penjelasan

Negara maju yaitu negara berdaulat yang mempunyai perekonomian yang sangat maju dan infrastruktur yang maju dibandingkan dengan negara-negara yang kurang maju. Umumnya dinilai menurut PDB (Produk Domestik Bruto), PNB (Produk Nasional Bruto), pendapatan per kapita, tingkat industrialisasi, infrastruktur maju yang tersebar merata, dan standar kehidupan umum. Asia merupakan benua yang mempunyai pertumbuhan ekonomi tercepat dan terbesar di dunia sehingga di negara ini mulai banyak bermunculan negara maju gres atau negara yang sedang menuju negara maju. Berikut yaitu 18 negara maju di benua Asia yang terdiri dari 9 negara maju dan 9 negara yang menuju negara maju. Daftar ini disusun secara acak, jadi tidak diurutkan menurut apa pun.

Bagian dari: Negara Maju (Artikel Lengkap)

Minyak bumi dan gas alam yaitu komoditas utama Qatar dan meliputi lebih dari 70% dari total pendapatan pemerintah. Pertumbuhan pendapatan per kapita Qatar pernah memecah rekor dunia pada tahun 70-an yang mencapai 1.156%.

Selain itu, ada juga 9 negara yang sudah mulai mendekati kriteria negara maju. Berikut yaitu daftarnya:

1. Malaysia

Malaysia yaitu sebuah negara di Asia Tenggara. Perekonomian Malaysia yaitu yang terbesar ke-4 di Asia Tenggara. Produktivitas tenaga kerja Malaysia secara signifikan lebih tinggi daripada negara tetangga ibarat Indonesia, Filipina, dan Vietnam lantaran tingginya industri berbasis pengetahuan dan adopsi teknologi canggih untuk manufaktur dan ekonomi digital. Menurut Laporan Daya Saing Global 2017, ekonomi Malaysia merupakan yang paling kompetitif ke-23 di dunia. Rakyat Malaysia menjalani gaya hidup yang jauh lebih makmur dibandingkan negara berpenghasilan menengah lain ibarat Meksiko, Turki, dan Brasil. Dengan PDB per kapita mencapai 28.681 USD, Malaysia menjadi negara terkaya ketiga di Asia Tenggara sesudah Singapura dan Brunei Darussalam.

2. Turki

Turki yaitu sebuah negara di Eurasia (namun sebagian besar daerahnya di benua Asia). Perekonomian Turki yaitu salah satu yang paling maju di dunia dan industri baru. Negara ini merupakan produsen produk pertanian terkemuka di dunia disamping tekstil, kendaraan bermotor, kapal, materi bangunan, elektronik konsumen, dan peralatan rumah tangga.

3. Lebanon

Lebanon yaitu sebuah negara di Asia Barat dan mempunyai kekayaan budaya dan sejarah serta keanekaragaman agama dan etnis. Perekonomian Lebanon yaitu ekonomi berkembang dengan sektor swasta yang berkontribusi 75% terhadap permintaan. Pertumbuhan PDB negara ini sebesar 7% pada tahun 2010 dan 2011, 9% pada tahun 2009, dan 8,5% pada tahun 2008. Negara ini mempunyai PDB per kapita terkaya ke-54, menjadikannya salah satu ekonomi terkuat di daerah ini. Namun, ekonomi Lebanon sangat terpengaruh oleh perang sipil Suriah yang merupakan negara tetangganya.

4. Bahrain

Bahrain yaitu negara monarki di teluk Persia dan merupakan negara terkecil ketiga di Asia sesudah Maladewa dan Singapura. Bahrain mempunyai perekonomian terbuka. Sejak final masa ke-20, Bahrain berinvestasi pada sektor perbankan dan pariwisata. Industri keuangan di Bahrain sangat sukses dan sangat bertumbuh, terutama perbankan syariah, dan telah mendapat manfaat dari ledakan ekonomi regional yang didorong ajakan minyak. 60% penerimaan ekspor Bahrain masih merupakan hasil produksi minyak bumi. Produksi aluminium yaitu produk kedua yang paling banyak diekspor, diikuti sektor keuangan dan materi konstruksi.

5. Kuwait

Kuwait yaitu sebuah negara di ujung teluk Persia. Kuwait mempunyai perekonomian kecil berbasis minyak. Industri non minyak terbesar yaitu jasa keuangan. Menurut Bank Dunia, Kuwait yaitu negara terkaya keempat di dunia dilihat dari PDB per kapita. Kuwait mempunyai industri keuangan terdepan dibandingkan tetangganya (Arab Saudi dan Irak) yang maju dalam pariwisata namun tidak mempunyai sektor keuangan yang kuat.

6. Oman

Oman yaitu sebuah negara di ujung selatan Semenanjung Arabia. PDB per kapita negara ini tumbuh secara berkelanjutan selama 50 tahun terakhir, yakni 339% di tahun 1960-an, memuncak pada 1970-an mencapai 1.370%, kembali normal di 13% pada tahun 1980-an, dan meningkat lagi sebesar 34% pada tahun 1990-an. Sebagian besar disebabkan oleh naiknya harga minyak.

7. Arab Saudi

Arab Saudi yaitu sebuah negara di Semenanjung Arabia. Ekonomi Arab Saudi bergantung pada minyak dan terbesar di dunia Arab. Cadangan minyak negara ini terbesar kedua di dunia dan merupakan pengekspor minyak terbesar. Arab Saudi juga mempunyai cadangan gas alam terbesar kelima. Semua itu mengakibatkan negara ini sebagai negara adikuasa energi. 40% PDB lainnya berasal dari sektor swasta.

8. Kazakhstan

Kazakhstan yaitu negara terkurung daratan terbesar di dunia yang berada di Asia Tengah. 60% PDB negara ini berasal dari industri minyak dan gas. Negara ini juga mempunyai sumber daya mineral yang luas. Perekonomian Kazakhstan merupakan yang terbesar di Asia Tengah. Potensi pertanian negara ini juga cukup besar dengan padang rumput yang luas yang bisa mengakomodasi ternak. Infrastruktur di negara ini juga tengah berkembang. Peluncuran Stasiun Luar Angkasa dilakukan di negara ini. Sektor industri di Kazakhstan bergantung pada pengolahan sumber daya alam tersebut.

9. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam yaitu sebuah negara di pulau Borneo di Asia Tenggara. Brunei Darussalam merupakan negara dengan ekonomi kecil, kaya, dan merupakan adonan absurd dan domestik. Perekonomian negara ini hampir sepenuhnya didukung oleh ekspor minyak mentah dan gas alam. PDB per kapita negara ini tinggi. Pemerintah memberi layanan medis gratis, mensubsidi makanan, dan perumahan.

Share this post