-->

Pil Kb Sanggup Mengubah Preferensi Pasangan




Metode kontrasepsi lainnya sanggup mengubah siklus alami hormon perempuan juga, sanggup mengubah preferensi kawan mereka dan kemungkinan keberhasilan reproduksi. Hasil studi ini diterbitkan dalam jurnal Trends in Ecology and Evolution edisi Oktober. Bahkan laki-laki pilihan mungkin akan terpengaruh.

Wanita hanya subur untuk periode singkat selama siklus menstruasi mereka, sempurna sebelum ovulasi. Banyak penelitian ilmiah telah menawarkan bahwa preferensi pasangan baik perempuan dan laki-laki bervariasi secara signifikan sesuai dengan fluktuasi hormon dan diprediksi terkait dengan siklus menstruasi alami. Ovulasi berafiliasi dengan pergeseran signifikan dalam beberapa karakteristik fisik wanita, sikap dan persepsi yang terkait dengan daya tarik pasangan.

Wanita berovulasi menawarkan preferensi lebih terhadap sifat maskulin laki-laki, dan mereka sangat tertarik pada laki-laki yang menawarkan sifat dominasi, berdaya saing dan lebih menentukan kawan yang secara genetik berbeda dengan diri mereka sendiri, begitulah hasil yang ditunjukkan oleh penelitian. Terdapat bukti yang menawarkan bahwa kesamaan genetis antara pasangan mungkin akan dikaitkan dengan ketidaksuburan.

Selain itu, beberapa penelitian menawarkan bahwa laki-laki mendeteksi status kesuburan wanita, dan lebih menentukan berovulasi dengan perempuan ketika mereka sanggup membandingkan daya tarik perempuan yang berbeda. Makara kesimpulannya ialah laki-laki akan cenderung kurang tertarik dengan perempuan yang mengkonsumsi pil kontrasepsi sebab terganggunya kesuburan perempuan tersebut.

Pil kontrasepsi mengubah fluktuasi hormon yang terkait dengan siklus menstruasi dan intinya menggandakan kondisi hormon yang berkaitan dengan kehamilan.

"Meskipun studi pemilihan pasangan pada insan telah secara rutin mencatat penggunaan pil selama dekade terakhir untuk mengontrol imbas samping, perjuangan dalam memahami konsekuensi dari imbas menyerupai pil masih amat sedikit," ungkap penulis studi Alexandra Alvergne dari University of Sheffield .


Alverne dan kolega Virpi Lumma membahas riset gres yang mendukung kesimpulan bahwa penggunaan pil oleh perempuan mengganggu preferensi mereka dalam menentukan pasangan selama siklus menstruasi. Para peneliti juga berspekulasi bahwa penggunaan kontrasepsi oral sanggup menghipnotis kemampuan perempuan untuk menarik pasangan dengan mengurangi daya tarik untuk laki-laki, sehingga mengganggu kemampuannya untuk bersaing dengan perempuan yang siklus mestruasinya normal.

Yang menarik ialah fakta bahwa perempuan minum mengkonsumsi pil kontrasepsi tidak menawarkan ketertarikan khusus untuk berovulasi dengan kawan yang berbeda secara genetik. "Pertanyaan yang paling menonjol ialah apakah penggunaan kontrasepsi oral ketika menciptakan keputusan perkawinan sanggup mempunyai konsekuensi jangka panjang pada kemampuan pasangan untuk bereproduksi," ujar Lummaa.

Secara bersamaan, semakin banyak studi menawarkan bahwa pil ini mungkin mempunyai dampak pada keputusan kawin insan dan reproduksi berikutnya. "Jika ini kasusnya, gunakan pil akan berdampak baik untuk generasi sekarang, maupun masa depan, dan kami berharap tinjauan kami akan mendorong penelitian lebih lanjut perihal pertanyaan ini," kata Lummaa.


Catatan:
Ovulasi: proses pelepasan telur yang telah matang dari dalam rahim menuju tuba falopi untuk dibuahi

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pil Kb Sanggup Mengubah Preferensi Pasangan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel