-->

10 Penemuan Untuk Menyelamatkan Lingkungan

Pemborosan sumber daya alam telah memacu terjadinya perubahan iklim secara global. Berdasarkan asumsi PBB, pada tahun 2025 jumlah orang yang menderita kekurangan air akan meningkat sampai 3 milyar jiwa. Bayangkan, bagaimana masa depan kehidupan umat manusia. Berikut ini yaitu beberapa penemuan yang tengah dikembangkan untuk memperlihatkan sedikit keinginan akan masa depan yang lebih sejahtera:


1. Kertas elektronik: Bentuknya sama dengan kertas pada umumnya namun, kertas ini sanggup dihapus dan dipakai kembali. Kertas ini dibuat dari jutaan kapsul mikro. Setiap kapsul mikro diisi dengan muatan faktual dan negatif. muatan faktual akan menampilkan warna hitam dan muatan negatif akan menampilkan warna putih. Kualitas gambar dan goresan pena pada kertas ini sama baikknya dengan cetakan koran. dengan pengembangan kertas elektronik, insan sanggup mengurangi jumlah hutan yang dibabat untuk menciptakan kertas.2. Kubur karbondioksida: Karbon dioksida yaitu salah tau gas rumah beling yang bertanggung jawab atas terjadinya pemanasan global. Agar tidak terjadi peningkatan suhu bumi yang lebih tinggi, gas ini harus dicegah semoga tidak terlepas ke atmosfir. Salah satu caranya yaitu dengan mengubur karbon dioksida. Gas karbondioksida sanggup disaring dan disuntikkan ke dalam tanah atau di kubur dalam tambang minyak yang sudah mengering. Sayangnya, para hebat masih belum mengetahui apakah menguburkan karbondioksida akan memperlihatkan dapak jelek kepada tanah.

3. Bioremediation: Bioremediation yaitu penggunaan flora dan mikroba untuk membersihkan pencemaran. U.S Environmental Protection Agency telah membuatkan dan memanfaatkan proses ini untuk membersihkan pencemaran pada beberapa lokasi di Amerika Serikat. Kini, para peneliti tengah berusaha untuk melaksanakan modifikasi genetis pada tanaman-tanaman yang akan dipakai pada proses ini. Rekayasa ini amat penting agar, flora sanggup menyerap lebih banyak polusi, dan mengolahnya dengan cepat di daun melalui proses foto sintesis.

4.Tanami atap rumah kita:



Ide ini berasal dari taman gantung yang ada di Babilonia kuno. Atap yang ditanami flora sanggup menyerap panas dan emisi gas karbon dioksida. Karena sanggup menyerap panas, rumah yang atapnya ditanami akan menjadi lebih sejuk. Selain menyerap karbon dioksida, flora juga akan melepaskan oksigen melalui proses fotosintesa.

5. Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Air Laut:



70% permukaan bumi ditutupi oleh lautan. Gelombang air bahari menyimpan banyak energi. Energi ini sanggup dipakai untuk menggerakkan turbin dan membangkitkan tenaga listrik. Saat ini, Portugal tengah membuatkan proyek pembangkit listrik tenaga gelombang laut, yang dibutuhkan sanggup membangkitkan listrik untuk 1500 kepala keluarga.

6. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Laut:



Selain mempunyai gelombang, bahari juga menyerap panas yang berasal dari matahari. Panas matahari menciptakan permukaan air lau lebih panas dibandingkan air di dasar laut. Hal ini menimbulkan air bahari bersirkulasi dari dasar ke permukaan. Sirkulasi air bahari ini juga sanggup dimanfaatkan utuk menggerakkan turbin dan menghasilkan energi listrik.

7. Pembangkit Listrik tenaga Surya: Cahaya yang dipancarkan matahari sebetulnya terdiri atas parikel-partikel kecil yang disebut foton. Foton mengandung energi. Dengan menangkap foton melalui material tertentu, kita sanggup menghasilkan energi listrik.

8. Bahan bakar hidrogen: Hidrogen yaitu salah satu gas yang tidak menghasilkan polusi. Air yaitu salah satu zat yang terbentuk atas hidrogen dan oksigen. Dengan menguraikan kembali hidrogen yang terdapat pada air, kita sanggup menghasilkan energi listrik. Bahan bakar hidrogen sekarang telah dimanfaatkan untuk menjalan kan kendaraan beroda empat dan menghidupkan laptop.

9.Destilasi : Destilasi yaitu proses yang mempunyai kegunaan untuk memisahkan garam dengan air. Dengan memisahkan garam dari air laut, kita sanggup memperoleh air higienis yang siap diminum. Cara ini sanggup mengurangi imbas kekurangan air higienis akhir pemanasan global.

10. Produksi minyak dari mahluk hidup: Minyak bumi sebetulnya berasal dari mahluk hidup. Hanya saja, proses untuk memproduksi minyak bumi membutuhkan waktu jutaan tahun. Kini para hebat telah sanggup mempercepat proses ini. Mereka mengklaim sanggup memproduksi 300 kg minyak bumi dari 1 ton kotoran kalkun.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "10 Penemuan Untuk Menyelamatkan Lingkungan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel