Fungsi Partai Politik Sebagai Sarana Artikulasi Kepentingan

Partai berasal dari kata bahasa latin yakni “partire”, yang artinya membagi. Secara umum, Partai politik sanggup dikatakan sebagai sebuah kelompok terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, serta cita-cita.
Partai politik mempunyai beberapa fungsi, diantaranya yaitu :

• sebagai sarana komunikasi politik 
• sebagai sarana sosialisasi politik
• sebagai sarana rekrutmen politik 
• sebagai sarana pengatur konflik
• sebagai sarana artikulasi kepentingan
• sebagai sarana agregasi kepentingan

Fungsi Partai Politik sebagai Sarana Artikulasi Kepentingan

Menurut pendapat Sigmund Neumann, Partai politik yaitu organisasi artikulasi yang terdiri dari pelaku-pelaku politik yang aktif dalam masyarakat, yaitu mereka yang memusatkan perhatiannya pada menguasai kekuasaan pemerintah dan yang bersaing untuk memperoleh derma rakyat, dengan beberapa kelompok lain yang mempunyai pandangan yang berbeda-beda. Dengan demikian Partai Politik merupakan mediator besar yang menghubungkan kekuatan-kekuatan dan ideologi sosial dengan lembaga-lembaga pemerintah yang resmi dan mengkaitkannya dengan agresi politik di dalam masyarakat politik yang lebih luas. Partai politik tidak saja sekedar tubuh yang menyaingi, dengan persetujuan, pemisahan dan partisipasinya yang khas, tetapi juga perlu diingat bahwa masing-masing kelompok yang terpisah itu pada pada dasarnya merupakan bab dari keseluruhan

Fungsi partai politik sebagai sarana artikulasi politik maksudnya yaitu partai politik bertugas menyatakan kepentingan warga masyarakat kepada pemerintah dan badan-badan politik yang lebih tinggi. Contoh bentuk artikulasi kepentingan yang dilakukan oleh partai politik yaitu pengajuan permohonan secara individual kepada anggota dewan kota, parlemen, pejabat pemerintahan, atau dalam masyarakat tradisional kepada kepala desa atau kepala suku.

Share this post