-->

Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia

Indonesia ialah negara kepulauan berpenampakan alam sangat bervariasi yang didiami oleh beragam masyarakat yang sangat majemuk, hal itu menimbulkan akhir bervariasinya acara ekonomi masyarakat di Indonesia. Definisi atau Pengertian acara ekonomi itu sendiri ialah suatu acara yang dilakukan insan untuk mendapat barang ataupun jasa tertentu sesuai dengan kebutuhannya. Kegiatan ekonomi juga sanggup dikatakan sebagai acara untuk mencapai kesejahteraan dalam hidupnya. Selain itu, acara ekonomi juga sanggup diartikan sebagai cara untuk mendapat atau mencapai tujuan. Dalam hal ini barang dan jasa. Jadi, sanggup dikatakan bahwa acara ekonomi mempunyai tujuan untuk kemakmuran hidup individu. Dalam bahasan ini yang dimaksud dengan individu ialah individu masyarakat Indonesia.

Berikut ini bentuk acara ekonomi masyarakat di beberapa bidang:

1. Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia di Bidang Pertanian

Hasil perjuangan pertanian ialah perjuangan yang menghasilkan materi pangan. Indonesia disebut sebagai negara agraris alasannya sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.

Upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dilakukan dengan cara intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi.

  • Intensifikasi  ialah upaya untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian yang sudah ada. Upaya intensifikasi dilakukan dengan cara penggunaan pupuk, bibit unggul, pengairan, pemeliharaan, dan penyuluhan. Intensifikasi lebih dikenal dengan nama pancausaha tani.
  • Ekstensifikasi ialah perjuangan meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian.
  • Diversifikasi ialah perjuangan meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tumbuhan pada suatu lahan pertanian. Contoh diversifikasi pertanian ialah sistem tumpang sari yaitu menanam beberapa jenis tumbuhan secara bersamaan pada lahan yang sama.
  • Rehabilitasi ialah perjuangan meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tumbuhan tidak produktif lagi. Misalnya memperbaiki sawah tadah hujan menjadi sawah irigasi, mengganti tanamannya sudah bau tanah dengan tumbuhan baru, dan mengganti tumbuhan yang tidak menguntungkan dengan tumbuhan yang lebih menguntungkan.

2. Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia di Bidang Perdagangan

Perdagangan ialah suatu acara ekonomi yang bergerak dalam penyediaan dan distribusi barang yang diharapkan oleh masyarakat dan sektor industri melalui prosedur pasar atau operasi khusus untuk barang-barang kebutuhan masyarakat. Perdagangan ialah faktor penting yang merangsang pertumbuhan ekonomi. Peranan perdagangan disuatu daerah sangatlah penting, baik itu perdagangan domestik atau perdagangan antar Negara (perdagangan internasional.

Dalam perekonomian terlihat bahwa para pelaku ekonomi perdagangan melakukan dua bentuk acara perdagangan, yaitu perdagangan besar dan perdagangan eceran. Perdagangan besar mencakup unit perjuangan yang melakukan acara pengumpulan dan penjualan kembali barang-barang gres dan bekas oleh pedagang dari tangan produsen atau importir (loco gudang atau importir) kepada pedagang eceran, perusahaan, forum dan profesional atau pedagang besar lainnya, tanpa merubah bentuk barang itu. Dalam perdagangan besar termasuk didalamnya donasi jasa kepada perseorangan atau kelompok orang ibarat reparasi kendaraan beroda empat ataupun motor.

Sedangkan perdagangan eceran ialah acara perdagangan yang ada pada biasanya melayani konsumen perseorangan atau rumahtangga tanpa merubah bentuk barang yang dijual, baik barang gres atau barang bekas. Selain itu, dalam acara perdagangan eceran tercakup pula acara menyewakan barang-barang konsumsi, terutama untuk melayani keperluan rumah tangga atau perseorangan.

Menurut tempat usahanya, pedagang dibedakan menjadi sebagai berikut.

  • Pedagang tetap, yaitu pedagang yang mempunyai tempat yang tetap, contohnya berdagang di pasar, ruko (rumah toko), toko, warung atau mal/supermaket.
  • Pedagang asongan, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan cara berkeliling.
  • Pedagang kaki lima, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berpindah pindah tempatnya. Contohnya, pedagang di pinggir jalan raya atau trotoar.

Berdasarkan jumlah barangnya, perdagangan ada 3, yaitu

  • Perdagangan besar: acara jual beli barang dalam jumlah besar yang dilakukan perusahaan-perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri
  • Perdagangan sedang/menengah : acara jual beli barang dengan jumlah yang tidak begitu banyak.
  • Perdagangan kecil: acara perdagangan, dilakukan para pedagang kecil dengan modal dan jumlah barang sedikit

Selain perdangan antar pedagang dalam satu negara, ada juga perdagangan antar negara. Kegiatan perdagangan antarnegara disebut ekspor-impor. Ekspor ialah perjuangan mengirim dan menjual barang keluar negeri.  Impor ialah perjuangan memasukkan dan membeli barang dari luar negeri.

Indonesia ialah negara kepulauan berpenampakan alam sangat bervariasi yang didiami oleh b Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia

3. Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia di Bidang Perkebunan

Perkebunan ialah perjuangan penanaman lahan dengan tanaman-tanaman keras. Ada dua macam perkebunan, yaitu perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Perkebunan rakyat ialah perkebunan yang dikelola oleh rakyat. Perkebunan besar biasanya dikelola oleh pemerintah atau perusahaan perkebunan.

Tanaman perkebunan sanggup digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu :

a. Perkebunan musiman atau berumur pendek, contohnya:
Perkebunan tebu,
Perkebunan tembakau,
Perkebunan rosela.

b. Perkebunan tumbuhan tahunan atau berumur panjang atau tahunan, contoh:
Perkebunan teh,
Perkebunan kopi,
Perkebunan cengkeh,
Perkebunan lada,
Perkebunan karet,
Perkebunan kelapa,
Perkebunan kelapa sawit.

4. Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia di Bidang Peternakan

Peternakan ialah acara mengembangbiakkan dan membudidayakan satwa ternak untuk mendapat manfaat dan hasil dari acara itu. Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja, memelihara dan peternakan perbedaannya terletak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan peternakan ialah mencari laba dengan penerapan prinsip-prinsip administrasi pada faktor-faktor produksi yang sudah dikombinasikan secara optimal.

Usaha peternakan sanggup digolongkan menjadi tiga, yaitu:
  • Peternakan satwa besar ialah peternakan sapi, kerbau, dan kuda.
  • Peternakan satwa kecil ialah peternakan kambing, domba, kelinci, dan babi.
  • Peternakan unggas ialah peternakan ayam, itik, entok, dan burung.

5. Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia di Bidang Perikanan

Perikanan ialah acara membudidayakan ikan. Usaha perikanan merupakan perjuangan menangkap ikan baik dari maritim maupun dari sungai dan danau. Sebagian besar wilayah Indonesia berupa perairan, maka bangsa Indonesia mempunyai hasil maritim yang banyak.

Usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.

1) Perikanan darat ialah perjuangan memelihara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat mencakup perikanan air tawar dan perikanan air payau.

Perikanan air tawar diusahakan di sungai, danau, rawa, dan waduk.
Perikanan air payau diusahakan di tambak-tambak yang terdapat di tepi pantai.

2) Perikanan air maritim ialah perjuangan menangkap ikan di pantai atau di maritim dan pembudidayaan ikan maritim dalam tambak-tambak.

Selain ikan, maritim juga menghasilkan mutiara, udang, rumput laut, dan garam. Ekspor hasil maritim Indonesia yang populer ialah udang.

6. Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia di Bidang Kehutanan


Hasil-hasil hutan, antara lain kayu, rotan, damar, dan kemenyan. Beberapa hal yang sanggup dilakukan untuk menjaga biar hutan tidak rusak ialah mencegah penebangan liar dan mengadakan reboisasi atau peremajaan hutan. Daerah penghasil kayu hutan ialah Kalimantan, Sumatera, dan Papua.

Pengelolaan hutan dipahami sebagai penerapan metode bisnis dan prinsip kehutanan untuk pengurusan hutan (Davis, 1987). Kegiatan pengelolaan hutan mencakup penanaman, pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan hasil, dan pemasaran hasil. Penerapan metode bisnis dimaksudkan untuk mendapat laba ekonomi, dan prinsip kehutanan mendasari bahwa pemanfaatan hasil hutan didasarkan pada prinsip kelestarian hutan secara ekonomi dan ekologi.

Hutan Produksi ialah areal hutan yang dipertahankan sebagai daerah hutan dan berfungsi untuk menghasilkan hasil hutan untuk kepentingan konsumsi masyarakat, industri dan eksport. Hutan ini biasanya letaknya di dalam batas-batas suatu HPH (memiliki izin HPH) dan dikelola untuk menghasilkan kayu. Dengan pengelolaan baik, tingkat penebangan diimbangi dengan penanaman dan pertumbuhan ulang sehingga hutan terus menghasilkan kayu secara lestari. Secara praktis, hutan-hutan di daerah HPH sering dibalak secara berlebihan dan kadang ditebang habis.
Hutan di Indonesia mempunyai tumbuhan yang beraneka ragam, terutama yang berbentuk pohon. Secara keseluruhan, di Indonesia terdapat + 40.000 jenis tumbuhan, 25.000 – 30.000jenis di antaranya ialah tumbuhan berbunga, yang ialah 10 % dari seluruh tumbuhan berbunga di dunia. Kekayaan hutan yang melimpah ruah itu meberikan manfaat kepada penduduk Indonesiaatau bangsa lain.

Beberapa rujukan hasil hutan kayu ialah : Kayu Agathis (Agathis alba), Kayu Bakau atau Mangrove (Rhizophora mucronata), Kayu Bangkirai (Hopea mengerawan), Kayu Benuang (Octomeles sumatrana), Kayu Duabanga (Duabanga moluccana), Kayu Jelutung (Dyera costulata), Kayu Kapur (Dryobalanops fusca), Kayu Kruing (Dipterocarpus indicus), Kayu Meranti (Shorea sp), Kayu Nyatoh (Palaquium javense), Kayu Ramjin (Gonystylus bancanus), Kayu Jati (Tectona grandis), Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri), Kayu Sengon (Albizzia chinensis) dan lain sebagainya.

Beberapa rujukan Hasil Hutan Non kayu ialah : Rotan, Damar, Kapur Barus, Kemenyan, Gambir, Kopal, Kulit pohon Bakau, Gondorukem, Terpentin, Bambu, Sutra Alam, Minyak Kayu Putih, dan Madu.


7. Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia di Bidang Industri


Berdasarkan besar kecilnya perjuangan yang dilakukan industri dibagi menjadi 3 yaitu industri rumah tangga, industri kecil, industri sedang, dan industri besar.

Industri ialah perjuangan pengolahan materi mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dengan memakai fasilitas dan peralatan. Industri sanggup digolongkan menjadi :

  1. Industri rumah tangga (home industrial) : industri yang diusahakan oleh keluarga(tenaga kerja 1 – 4 orang) dengan modal kecil dan peralatan sederhana. Hasil industri : tahu, kecap, kerupuk, kuliner kecil.
  2. Industri kecil : industri dengan karyawan antara 5 hingga 19 dengan modal agak besar. Hasil industri : materi pakaian, sepatu, dan makanan.
  3. Industri sedang : industri yang memakai modal cukup besar, peralatan agak modern, jumlah pekerja 20 hingga 99 orang. Hasil industri : mebel, konveksi, dll.
  4. Industri besar : industri memakai modal besar, mesin- mesin modern, pekerja lebih dari 100, pembagian kerja profesional. Hasil industri : besi baja, pulp, textil, dll

8. Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia di Bidang Pelayanan Jasa Pariwisata

Industri jasa ialah acara ekonomi yang dengan cara menawarkan pelayanan jasa. Contohnya, jasa transportasi ibarat angkutan bus, kereta api, penerbangan, pariwisata, dan pelayaran.

Pariwisata ialah segala sesuatu yang bekerjasama dengan wisata, termasuk perusahaan objek tamasya serta usaha-usaha yang terkait di bidang itu. Manfaatnya, menambah pemasukan devisa negara dan kesejahteraan masyarakat, terbuka lapangan kerja, semakin dikenal kebudayaan daerah, ikut melestarikan keseimbangan lingkungan hidup, terpeliharanya kelestarian lingkungan budaya.

Contoh perjuangan di bidang jasa pariwisata yaitu:

  • Usaha daerah pariwisata
  • Usaha angkutan untuk kebutuhan acara pariwisata
  • Usaja jasa perjalanan wisata. Biro perjalanan tamasya ialah perjuangan penyediaan jasa perencanaan perjalanan dan/atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan pariwisata, termasuk penyelenggara perjalanan ibadah. Agen perjalanan wisata, ialah perjuangan jasa pemesanan sarana, ibarat pemesanan tiket dan pemesanan fasilitas serta peugurusan dokumen perjalanan
  • Usaha jasa peramuwisata (guide), yaitu perjuangan penyediaan dan/atau pengoordinasian tenaga pemandu tamasya untuk memenuhi kebutuhan perjalanan wisatawan.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel