-->

Letak Astronomis, Geografis Dan Geologis Jawa Barat


Letak Astronomis Provinsi Jawa BaratLetak astronomis suatu provinsi yakni letak tempat atau wilayah provinsi tersebut menurut garis lintang dan garis bujurnya. Garis lintang yakni garis khayal yang melintang melingkari bumi, sedangkan garis bujur yakni garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Selatan. Letak astronomis Provinsi Jawa Barat yakni sebagai berikut :
Bujur 104 ° 48 ' BT s.d 108 ° 48 ' BT
Lintang 5 ° 50 ' LS s.d 7 ° 50 ' LS

Letak Geografis Provinsi Jawa Barat

Letak geografis Jawa Barat di sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sunda, sebelah Utara dengan Laut Jawa dan daerah Khusus Ibukota Jakarta, sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Jawa Tengah dan sebelah Selatan dibatasi oleh Samudera Indonesia.

Keadaan topografi Jawa Barat sangat beragam, disebelah utaranya terdiri dari dataran rendah, sebelah tengah dataran tinggi bergunung-gunung dan disebelah selatan terdiri dari daerah berbukit-bukit dengan sedikit pantai. Luas wilayah Provinsi Jawa Barat Barat pada tahun 2008 yakni 34.816,96 Km2, terdiri atas 16 kabupaten dan 9 kota.
Secara manajemen batas-batas Provinsi Jawa Barat yakni sebagai berikut :
Utara : Laut Jawa
Timur : Jawa Tengah
Selatan : Samudra Hindia
Barat : DKI Jakarta dan Provinsi Banten

Letak Geologis Provinsi Jawa Barat

Letak geologis Jawa Barat yang berbatasan eksklusif dengan ibukota negara Indonesia, DKI Jakarta, mengakibatkan Jawa Barat mempunyai potensi yang strategis bagi pengembangan pariwisata. Selain merupakan pintu gerbang utama Indonesia, DKI Jakarta juga merupakan sumber pasar wisatawan. Disamping itu, keragaman daya tarik wisata yang dimiliki kabupaten/kota di Jawa Barat menawarkan alternatif pilihan berwisata yang lebih bervariasi bagi wisatawan. Karakter alam yang berada di daerah gunung berapi. Sebagai bab dari Gunung (kuno) Sunda, tanah di daerah ini banyak mengandung unsur vulkanik.

Provinsi Jawa Barat dengan luas 3,7 juta hektar- terbagi menjadi sekitar 60 % daerah bergunung dengan ketinggian antara 500–3.079 meter dpl dan 40 % daerah dataran yang mempunyai variasi tinggi antara 0–500 meter dari permukaan bahari . Wilayah pegunungan umumnya menempati bab tengah dan selatan Jawa Barat. Pada bab tengah sanggup ditemukan gunung-gunung berapi aktif ibarat Gunung. Salak (2.211 m), Gede-Pangrango (3.019 m) , Ciremai (3.078 m) dan Tangkuban Perahu (2.076) berpadu dengan formasi pegunungan yang sudah tidak aktif ibarat Gunung Halimun (1.744 m), Gn. Ciparabakti (1.525 m) dan Gn. Cakrabuana (1.721 m). Demikian pula halnya di wilayah selatan, gunung-gunung berapi masih umum dijumpai ibarat Gunung Galunggung (2.168 m), Papandayan (2.622 m), dan Guntur (2.249 m)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Letak Astronomis, Geografis Dan Geologis Jawa Barat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel