Sintak Model Pembelajaran Sains Berbasis Portofolio
Sintaks Model Pembelajaran Sains Berbasis Portofolio
Tulisan ini mengacu pada Buku Model Pembelajaran Sains Berbasis Portfolio yang di tulis oleh
Muhammad Tawil (2011) dan terbit dalam Skripsi Penulis.
model PSPB yang telah diuraikan diatas, maka untuk melaksanakan perangkat model PSPB ini pertama-tama perlu menentukan 2 (dua) kelompok pada setiap kelas untuk mengamati perilaku penerima didik pada kedua kelompok tersebut. Pengambilan dua kelompok pada setiap pertemuan tersebut didasari pada pertimbangan bahwa guru (pengamat akan lebih mudah mengamati semua penerima didik di 2 (dua) kelompok tersebut. Setelah ditentukan jumlah kelompok yang diamati selanjutnya penulis rumuskan sintaks model PSPB sebagai berikut.
a. Guru memberikan tujuan pembelajaran dan memitovasi penerima didik.
Kegiatan pembelajaran diawali dengan penduhuluan yang diisi dengan penyampaian tujuan pembelajaran. Hal dimaksud semoga penerima didik memiliki gambaran yang terang ihwal arah pembelajaran yang akan dijalani. Di samping itu, guru juga perlu memitovasi penerima didik semoga secara psikologis mereka menjadi siap untuk mengikuti pembelajaran di kelas.
b. Guru memberikan masalah.
Sesuai dengan prosedur dalam pembelajaran model PSPB, maka pada awal pembelajaran guru perlu mengindentifikasi dilema dan mengajukan dilema kepada penerima didik dan guru mengamati perilaku penerima didik. Selama penerima didik menerima masalah, pada ketika itu juga guru perlu mengamati perilaku yang ditampilkan penerima didik tersebut.
c. Guru mengarahkan penerima didik memilih masalah.
Pada tahap ini guru mengarahkan penerima didik untuk memilih satu dilema atas bunyi terbanyak. Pastikan bahwa info yang berkenaan dengan dilema yang dipilih untuk kajian kelas itu dapat dikumpulkan untuk membuat sebuah portfolio yang baik.
d. Guru membagi kelompok dan peran kelompok.
Disini guru membagi penerima didik dalam kelompok-kelompok, dan kemudian membagi peran kelompok untuk dikerjakan oleh setiap kelompok. Adapun acara penerima didik dan guru pada fase ini: 1) penerima didik mengerjakan peran individu dan peran kelompok; 20 Guru membimbing dan memotivasi penerima didik. Disini guru membimbing dan memotivasi penerima didik terutama yang mengalami kesulitan sehingga mereka makin memahami bahan pelajaran tersebut; 3) selama penerima didik mengerjakan peran individu dan peran kelompok lain dan menunjukkan sara atau ide-ide perbaikan tugas-tugas sahabat kelompoknya; dan 5) Setiap kelompok melaksanakan asesmen kelompok. Setiap kelompok melaksanakan assesmen terhadap pengalaman kerjanya, dengan mengisi sebuah format asesmen kelompok di dalam portofolio; dan 6) setiap penerima didik melaksanakan asesmen diri terhadap tugasnya dan asesmen diri partisipasinya dalam kelompok. Setiap melaksanakan asesmen diri terhadap tugasnya dengan mengisi format portofolio, penerima didik dapat mengetahui tugas-tugasnya, demikian pula setiap penerima didik menunjukkan asesmen diri berpartisipasi dalam kelompoknya.
e. Guru mengarahkan penerima didik dalam acara pengembangan Portfolio di kelas.
Guru mengarahkan penerima didik untuk menyebarkan portfolio nya yang baik dalam bentuk portofolio seksi penayangan dan portfolio seksi dokumentasi. Portfolio seksi penayangan yaitu portofolio yang akan ditayangkan didalam kelas. Adapun portfolio seksi dokumentasi yaitu portofolio yang disimpan pada sebuah map Jepit (binder) yang berisi data dan info lengkap setiap Kelompok.
f. Setiap Kelompok Mempresentasikan portfolio di depan kelas.
Setiap penerima didik yang mewakili kelompoknya menyajikan portfolio kelompoknya di depan kelas. Peserta didik yang mewakili kelompok tersebut ditentukan oleh guru. Portfolio yang dilaporkan yaitu hasil pekerjaan kelompok, dan boleh ditanggapi penerima didik yang lain. Selama presentasi, guru mengamati perilaku yang ditampilkan penerima didik.
g. Evaluasi Hasil Belajar.
Guru melaksanakan evaluasi terhadap portfolio (kelompok dan keseluruhan) dan verbal (kelompok dan keseluruhan) selama pelaksanaan model PSPB. Guru menunjukkan tes kompetensi yang ada di dalam supplemen portfolio. Tes kompetensi ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penerima didik secara individual dalam memecahkan dilema yang diberikan guru.
h. Penutup.
Sebelum guru menutup pembelajaran terlebih dahulu guru menunjukkan peran rumah, yakni peran (pilihan, Proyek) dan refleksi bahan untuk dikerjakan di rumah dan menunjukkan penghargaan baik secara individu maupun penghargaan secara kelompok berdasarkan hasil asesmen yang diperoleh penerima didik selama mengikuti pembelajaran (Tawil, 2011).
Sumber http://www.eurekapendidikan.com
0 Response to "Sintak Model Pembelajaran Sains Berbasis Portofolio"
Post a Comment