-->

Pengertian, Jenis, Ciri, dan Struktur Tubuh Amfibi Beserta 6 Manfaatnya Menurut Para Ahli Terlengkap

Pengertian, Jenis, Ciri, dan Struktur Tubuh Amfibi Beserta 6 Manfaatnya Menurut Para Ahli Terlengkap - Katak merupakan salah satu hewan amfibi, kenapa katak dikatakan hewan amfibi ?? Untuk mengetahui apa itu amfibi. Disini akan mengulas perihal Amfibi. Untuk itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut.

 Manfaatnya Menurut Para Ahli Terlengkap Pengertian, Jenis, Ciri, dan Struktur Tubuh Amfibi Beserta 6 Manfaatnya Menurut Para Ahli Terlengkap

Pengertian Amfibi

Istilah Kata Amphibia berasal dari bahasa Yunani yaitu amphi yang artinya kedua, dan bios yang artinya hidup. Amphibia hidup didarat dan air tawar. Amphibia pertama kali muncul pada zaman Devonian yaitu Era Paleozoic yakni sekitar 350 juta tahun lalu. 

Amfibi adalah suatu hewan yang secara taksonomi tersebut dikelompokkan kedalam suatu kelas Amphibia. Secara Umum amfibi atau juga amfibia itu bisa diberikan pengertian adalah yaitu sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata), dan berdarah masbodoh (poikiloterm), serta ‘berkaki empat’ (tetrapoda) yang bisa hidup di dua alam, yakni dyaitu didalam air dan juga bisa hidup didaratan.

Jenis-Jenis Amfibi

Pada umumnya kita mengenal amfibi adalah katak atau kodok. Sebenarnya, kelas amfibi tidak hanya katak atau kodok saja. Tetapi ada juga beberapa spesies lain yang termasuk ke kelas amfibi. Spesies-spesies tersebut digolongkan menjadi tiga ordo, yaitu Anura, Caudata dan Gymnophiona yang akan dibahas berikut ini :

1. Ordo Anura
Istilah “Anura” memiliki arti tidak mempunyai ekor yang artinya suatu spesies dari ordo ini mempunyai cirri umum tidak mempunyai ekor. Ciri lainnya yaitu kepala yang bersatu dengan tubuh yang sehingga spesies dari ordo ini tidak mempunyai leher. Spesies dari ordo ini, mempunyai kaki yang lebih besar dan panjang yang fungsinya untuk melompat dan memanjat. 

Spesies dari ordo Anura umumnya melaksanakan fertilisasi ekternal yaitu sebuah pembuahan yang dilakukan di luar tubuh induk. Contohnya spesies dari ordo ini yaitu Katak dan Kodok. Meskipun bentuk dari katak dan kodok itu sama tapi kedua spesies ini mempunyai perbedaan.

Katak mempunyai kulit yang halus dan lembab. Katak mempunyai paru-paru untuk bernapas. Akan tetapi katak juga bisa menggunakan kulitnya untuk bernapas. Perbedaan lainnya yakni katak mepunyai mata yang menonjol dan bisa ditarik ke dalam. Katak juga lebih banyak menghabiskan waktunya di Air. Contohnya yakni Rana esculenta

Sedangkan saudaranya kodok mempunyai kulit yang kasar, berkutil serta kering yang sehingga bisa hidup di kawasan yang kering. Kaki belakang kodok juga lebih pendek dari katak yang sehingga kodok lebih banyak menggunakan kakinya untuk berjalan.

2. Ordo Caudata
Istilah caudate berasal dari bahasa latin yang mempunyai arti ekor. Spesies dari ordo ini hampir semuanya mempunyai ekor. Spesies dari ordo caudate mempunyai ekor yang hampir sama panjang dengan tubuhnya bahkan beberapa spesies mempunyai ekor yang melebihi panjang tubuhnya, contohnya yaitu Oedipina.

Ekor yang berkembang dengan baik memungkinkan bagi ordo ini untuk berenang dengan baik pula. Berbeda dengan sepupunya anura, caudata mempunyai empat buah kaki yang fungsinya untuk berjalan.
Spesies dari ordo caudate mempunyai ukuran tubuh yang bervariasi. Bahkan salah satu spesies dari ordo ini mempunyai ukuran mencapai 1,8 meter dan merupakan suatu amfibi terbesar.
Contohnya spesies dari ordo ini yakni Salamander.

 3. Ordo Gymnophiona
Kita telah hingga di ordo terakhir dari kelas Gymnophiona. Seperti apa bentuk dari ordo gymnophiona? Kaprikornus menurut beberapa para ahli  Ordo Gymnophiona atau sesilia dicirikan dengan bentuk tubuh memanjang menyerupai mirip dengan cacing dan kebanyakan ditemukan di Amerika Selatan, Afrika dan Asia Selatan. Bentuk tubuh dari ordo ini berbeda dengan suatu jenis amfibi lainnya. Sesilia mempunyai bentuk tubuh menyerupai dengan belut atau cacing tanah.

Sesilia hidupnya di bawah tanah dan di air dan mempunyai tengkorak yang besar lengan berkuasa yang sehingga memungkinkan ordo spesies ini untuk menggali hingga jauh ke dalam sebuah tanah.
Karena sesilia ini lebih banyak untuk menghabiskan waktu di bawah tanah yang sehingga sesilia jarang terlihat oleh manusia. Sesilia juga mempunyai mata yang hampir tidak berfungsi yang bentuknya menyerupai titik di kepala.

 

Ciri-Ciri Amfibi

Selain mempunyai struktur dan fungsi tubuh yang berbeda dengan kelas vertebrata yang lainnya. Amfibi juga mempunyai cirri-ciri khusus. Adapun ciri-ciri dari amfibi yakni :

  • Tubuhnya terdiri atas kepala. Badan pada katak dan kepala, tubuh dan ekor pada salamander.
  • Tubuh amfibi dilapisi oleh sebuah kulit yang berair dan berlendir.
  • Amfibi merupakan sejenis hewan berdarah masbodoh (poikiloterm)
  • Jantung amfibi terdiri atas 3 buah ruangan yakni 2 atrium dan 1 ventrikel.
  • System pernapasan pada amfibi dikala masih tahap larva (kecebong) menggunakan sebuah insang, sedangkan dikala sudah sampaumur bernafas menggunakan kulit.
  • Mata amfibi mmpunyai selaput yang disebut dengan sebuah membrane niktitan
  • Hewan Amfibi berkembang biak dengan bertelur dan fertilisasi yang secara eksternal.
  • Pertumbuhan pada amfibi melalui metamorphosis sempurna. Metamorfosis adalah peristiwan perubahan bentuk tubuh yang secara bertahap yang dimulai dari tahap larva hingga hingga dewasa.

Struktur Tubuh Amfibi

 Manfaatnya Menurut Para Ahli Terlengkap Pengertian, Jenis, Ciri, dan Struktur Tubuh Amfibi Beserta 6 Manfaatnya Menurut Para Ahli Terlengkap

Struktur tubuh pada amfibi terdiri atas kepala dan tubuh untuk katak. Sedangkan kepala, tubuh dan ekor untuk salamander. Pada kepala katak terdiri atas suatu kelopak mata dan membrane niktitan. Membrana niktitan yakni suatu selaput atau membran yang mempunyai fungsi untuk melindungi mata katak sewaktu berada dalam air.
Pada rongga lisan katak, terdapat suatu pengecap yang panjang dan bisa dijulurkan keluar yang fungsinya untuk menangkap mangsa. Di episode samping kepala katak terdapat sebuah mebrana timpani yang fungsinya sebagai akseptor bunyi dan yang kemudian diteruska oleh sebuah kanal eustachii. kanal eustachii inilah yang terhubung dengan rongga lisan dan pendengaran pada katak.
Pada tubuh katak, terdapat sebuah kaki depan yang terdiri atas sebuah lengan atas, lengan bawah, telapak tangan dan jari yang berjumlah 4 buah. Sedangkan pada sebuah kaki belakang, terdiri atas paha, betis, telapak kaki, jari-jari kaki serta selaput renang yang berada di antara jari-jari kaki. Fungsi dari selaput renang ini yakni untuk membantu katak berenang sewaktu didalam air.  


Manfaat Amfibi

  • Katak bisa diambil daging dan telurnya yang kemudian bisa dikonsumsi oleh manusia
  • Kulit katak bisa juga dibuat jaket dan bisa juga barang kerajinan lainnya kalau diberi samak
  • Katak mempunyai fungsi sebagai pemberantas nyamuk yang dilakukan secara biologi dan juga sebagai suatu pengendali serangga hama pada sebuah pertanian
  • Katak juga bisa digunakan dalam sebuah tes kehamilan yang menyerupai Bufo melanostictus, sebab bisa menghasilkan hormon perang gonad yang efeknya sama dengan hormon perangsang gonad yang terdapat dalam sebuah urine wanita hamil
  • Bisa juga digunakan sebagai racun untuk anak panah hal ini dilakukan orang dari indian
  • Racun bufotalin dan Bufotenin dihasilkan oleh jenis kodok Bufo marinus yang dimanfaatkan sebagai penguat sebuah denyut jantung.

Amfibi merupakan salah satu jenis hewan yang bertulang belakang atau bisa disebut juga dengan hewan vertabrata.

Itulah ulasan perihal Pengertian, Jenis, Ciri, dan Struktur Tubuh Amfibi Beserta 6 Manfaatnya Menurut Para Ahli Terlengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.


Baca Juga :

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian, Jenis, Ciri, dan Struktur Tubuh Amfibi Beserta 6 Manfaatnya Menurut Para Ahli Terlengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel