-->

Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenis Belajar Beserta 4 Cirinya Menurut Para Ahli Terlengkap

Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenis Belajar Beserta Ciri-Cirinya Menurut Para Ahli Terlengkap - Setiap insan pasti berkeinginin menjadi orang yang pintar. Untuk menjadi orang pintar pasti akan membutuhkan proses supaya menjadi orang pintar. proses untuk menjadi orang pintar yaitu dengan melaksanakan kegiatan belajar. Pada kesempatan kali ini disini akan mengulas perihal Belajar secara lengkap. Oleh karan itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut.


Pengertian Belajar 

Belajar yaitu suatu kegiatan berproses dan merupakan suatu unsur yang sangat fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam keseluruhan sebuah proses pendidikan,  kegiatan berguru ialah suatu kegiatan yang paling pokok dan penting dalam keseluruhan suatu proses pendidikan.

Belajar ialah suatu proses atau usaha yang dilakukan oleh tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk sebuah pengetahuan, keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai suatu pengalaman untuk menerima sejumlah kesan dari materi yang telah dipelajari. Kegiatan dalam berguru tersebut ada yang dilakukan di sekolah, di rumah, dan di daerah lain menyerupai di museum, di laboratorium, di hutan dan dimana saja. Belajar yaitu suatu tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan maka berguru hanya dialami oleh siswa sendiri dan akan menjadi suatu penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.


Pengertian Belajar Menurut Para Ahli

1. Wikipedia 
Menurut Wikipedia menyatakan bahwa Belajar ialah suatu perubahan yang relatif permanen dalam suatu perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari sebuah pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar ialah tanggapan adanya suatu interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah berguru sesuatu bila beliau telah bisa menawarkan perubahan perilakunya.

2. KBBI
Menurut KKBI mendefiniskan bahwa Belajar ialah berusaha untuk memperoleh kepandaian atau ilmu.

3. Abdillah (2002) 
Menurut Abdillah menyatakan bahwa berguru ialah sebagai suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam melaksanakan suatu perubahan tingkah laku, baik melalui latihan atau pengalaman yang menyangkut suatu aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik untuk memperoleh suatu tujuan tertentu.

4. Muhibbin 
Menurut Muhibbin Menyatakan bahwa berguru ialah suatu kegiatan yang berproses dan merupakan suatu unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan.
 
5. Djamarah (2002) 
Menurut Djamarah menyatakan bahwa berguru ialah sebagai suatu acara yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur yaitu jiwa dan raga. Gerak raga yang ditunjukan harus sejalan dengan suatu proses jiwa untuk menerima suatu perubahan. Dan perubahan yang diperoleh itu bukan suatu perubahan fisik, melainkan suatu perubahan jiwa dengan karena masuknya kesan-kesan yang baru. Perubahan tersebut merupakan suatu hasil dari proses belajar.

6. Dimyati & Mudjiono (2006) 
Menurut Dimyati &Mudjiono menyatakan bahwa Belajar ialah suatu proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam suatu proses internal tersebut yang diantaranya meliputi suatu unsur afektif (yang berkaitan dengan sikap, nilai-nilai, ketertarikan, apresiasi, dan pembiasaan perasaan sosial).
 
7. Slameto (2003) 
Menurut Slameto menyatakan bahwa berguru ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang gres secara menyeluruh, yang sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan suatu lingkungannya.

8. Ernest R. Hilgard (2001) 
Menurut Ernest R. Hilgard menyatakan bahwa berguru ialah suatu proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang bisa menjadikan suatu perubahan dan keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh hal lainnya.
 
9. Gagne (2007) 
Menurut Gagne menyatakan bahwa berguru ialah sebagai suatu proses dimana perilaku suatu organisme berubah tanggapan adanya sebuah pengalaman.

10. Winkel
Menurut Winkel mennyatakan bahwa kata berguru ialah sebagai suatu acara mental maupun psikis yang berlangsung dalam suatu interaksi aktif dalam lingkungan, yang bisa menghasilkan suatu perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman.

11. Morgan 
Menurut Morgan menayatakan bahwa berguru ialah sebagai salah satu yang relatif tetap dari suatu tingkah laku sebagai tanggapan dari pengalaman.

 Ciri-Ciri Belajar

  • Adanya suatu kemampuan gres atau perubahan. Dalam Perubahan tingkah laku yang sifatnya pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), maupun sebuah nilai dan sikap (afektif).
  • Dalam perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja melainkan menetap atau bisa disimpan.
  • Dalam Perubahan itu tidak terjadi begitu saja melainkan harus dengan sebuah usaha. Perubahan terjadi tanggapan suatu interaksi dengan lingkungan.
  • Dalam Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh suatu pertumbuhan fisik/ kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh dengan obat-obatan.
 

Jenis-Jenis Belajar 

 Dilihat dari tujuan dan hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan belajar, para andal umumnya mendefiniskan delapan jenis berguru (Saodih & Surya, 1971; Syah 1995; Effendi & Praja, 1993) yaitu sebagai berikut :

1. Belajar Abstrak (Abstract Learning)
Belajar aneh pada dasarnya ialah berguru dengan menggunakan suatu cara – cara berpikir abstrak. Tujuannya yaitu untuk memperoleh suatu pemahaman serta pemecahan yang tidak nyata. Dalam mempelajari suatu hal – hal yang aneh peranan logika atau rasio sangatlah penting. Begitu pula dengan penguasaan atas suatu prinsip – prinsip dan konsep – konsep. Termasuk dalam jenis ini, Conohnya, berguru tauhid, astronomi, kosmografi, kimia, dan amtematika.

2. Belajar Keterampilan (Skill Learning)
Belajar keterampilan yaitu suatu proses berguru yang bertujuan untuk memperoleh sebuah keterampilan tertentu dengan menggunakan suatu gerakan – gerakan motorik. Dalam berguru jenis ini, proses pelatihan yang intensif dan teratur sangat diperlukan. Termasuk berguru dalam jenis ini, yaitu misalkan berguru cabang – cabang olahraga, melukis, memperbaiki benda – benda elektronik. Bentuk berguru keterampilan ini disebut juga dengan latihan atau training.

3. Belajar Sosial (Social Learning)
Belajar sosial ialah berguru yang bertujuan untuk memperoleh sebuah keterampilan dan pemahaman terhadap suatu duduk perkara – duduk perkara sosial, pembiasaan terhadap nilai – nilai sosial dan sebagainya. Contoh dalam berguru jenis ini yaitu berguru memahami suatu duduk perkara keluarga, duduk perkara penyelesaian konflik antaretnis atau antarkelompok, dan suatu duduk perkara – duduk perkara lain yang bersifat sosial.

4. Belajar Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Belajar pemecahan duduk perkara pada dasarnya yaitu berguru untuk memperoleh sebuah keterampilan atau kemampuan untuk memecahkan banyak sekali suatu duduk perkara secara logis dan rasional. Tujuannya ialah untuk memperoleh suatu kemampuan atau kecakapan kognitif guna untuk memecahkan duduk perkara secara tuntas. Untuk itu, kemampuan individu dalam menguasai banyak sekali konsep, prinsip, serta generalisasi, amat sangat diperlukan.

5. Belajar Rasional (Rational Learning)
Belajar rasional yaitu berguru dengan menggunakan suatu kemampuan berpikir secara logis atau sesuai dengan logika sehat. Tujuannya yaitu untuk memperoleh beragam kecakapan yang menggunakan prinsip – prinsip dan konsep – konsep. Jenis berguru ini berkaitan dekat dengan berguru dalam pemecahan masalah. Dengan berguru rasional, individu diharapkan mempunyai suatu kemampuan rational problem solving, yaitu kemampuan untuk memecahkan duduk perkara dengan menggunakan sebuah pertimbangan dan seni administrasi akan sehat, logis, dan sistematis.

6. Belajar Kebiasaan (Habitual Learning)
Belajar kebiasaan yaitu suatu proses pembentukan kebiasaan gres untuk perbaikan kebiasaan yang telah ada. Belajar kebiasaan, selain menggunakan sebuah perintah, keteladanan, serta pengalaman khusus, juga menggunakan hukum dan ganjaran. Tujuannya supaya individu menerima sikap dan kebiasaan perbuatan gres yang lebih sempurna dan lebih positif, dalam arti selaras dengan sebuah kebutuhan ruang dan waktu atau yang sifatnya kontekstual.

7. Belajar Apresiasi (Appreciation Learning)
Belajar apresiasi pada dasarnya ialah berguru untuk mempertimbangkan nilai atau arti penting suatu objek. Tujuannya supaya individu menerima dan membuatkan kecakapan ranah rasa (effective skills), dalam hal ini kemampuan dalam menghargai secara tepat, arti penting objek tertentu, misalnya yaitu apresiasi sastra, apresiasi musik, dan apresiasi seni lukis.

8. Belajar Pengetahuan (Study)
Belajar pengetahuan dimaksudkan yaitu sebagai berguru untuk menerima sejumlah pemahaman, pengertian, informasi, dan sebagainya. Belajar pengetahuan juga bisa diartikan sebagai suatu agenda berguru terjadwal untuk menguasai suatu materi pelajaran dengan melibatkan suatu kegiatan investigasi atau penelitian dan eksperimen. Tujuan berguru pengetahuan yaitu supaya individu menerima atau menambah suatu gosip dan pemahaman terhadap suatu pengetahuan tertentu, yang biasanya lebih rumit dan memerlukan kiat khusus dalam mempelajarinya, misalnya yaitu dengan menggunakan sebuah alat – alat laboratorium dan penelitian lapangan.

Tujuan Belajar

Tujuan berguru yaitu sejumlah hasil berguru yang menawarkan bahwa siswa telah melaksanakan suatu perbuatan belajar, yang pada umumnya meliputi yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap – sikap yang gres yang diharapkan tercapai oleh siswa. Tujuan berguru yaitu suatu diskripsi mengenai suatu tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa yang setelah berlangsungnya dalam proses belajar. Tujuan berguru dengan tujuan pembelajaran sangatlah berbeda namun bekerjasama sangat dekat satu dengan yang lainnya. Tujuan berguru terdiri dari tiga komponen, yaitu : tingkah laku terminal, kondis – kondisi tes, standar (ukuran) perilaku.

Kegiatan berguru sangat penting bagi insan karna dengan berguru insan menerima ilmu pengetahuan.

Itulah ulasan perihal Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenis Belajar Beserta 4 Cirinya Menurut Para Ahli Terlengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.


Baca Juga :

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenis Belajar Beserta 4 Cirinya Menurut Para Ahli Terlengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel