Mikroskop Cahaya (Artikel Lengkap)
Mikroskop cahaya atau mikroskop optik ialah mikroskop yang memakai cahaya tampak dan sistem lensa untuk memperbesar gambaran subjek berikuran kecil. Mikroskop cahaya ialah desain mikroskop tertua yakni semenjak era ke-17. Desain mikroskop ini sangat sederhana, walaupun banyak desain kompleks yang bertujuan untuk meningkatkan resolusi dan kontras sampel. Alternatif mikroskop optik yang tidak memakai cahaya tampak ialah mikroskop elektron.
Bagian-Bagian Mikroskop Cahaya (Beserta Fungsi dan Gambar)
Semua mikroskop optik modern yang dirancang untuk melihat sampel dengan cahaya yang ditransmisikan mempunyai komponen dasar yang sama dengan mikroskop cahaya. Berikut ialah bagian-bagian yang umumnya terdapat pada mikroskop cahaya (nomor di bawah sesuai dengan gambar di kanan):
- Lensa okuler (1)
- Revolver, untuk mengganti lensa objektif (2)
- Lensa objektif (3)
- Sekrup penyesuai meja preparat
- Penyesuaian berangasan (4)
- Penyesuaian halus (5)
- Pemegang preparat/spesimen (6)
- Sumber cahaya (cahaya atau cermin) (7)
- Diafragma dan kondensor (8)
- Meja preparat (9)
3.1 Lensa Okuler
Lensa mata atau lensa okuler ialah tabung silinder yang berisi dua atau lebih lensa. Fungsi lensa okuler ialah untuk memfokuskan gambaran ke mata. Lensa okuler dimasukkan ke ujung atas tabung mikroskop dan sanggup ditukar. Terdapat banyak varian lensa okuler dengan tingkat perbesaran yang berbeda mirip 5x, 10x (paling umum), 15x, dan 20x. Dalam beberapa mikroskop kinerja tinggi, konfigurasi optik lensa objektif dan lensa mata dicocokan untuk memperlihatkan kinerja optik terbaik.
3.2 Revolver
Revolver ialah bab yang memegang beberapa lensa objektif. Fungsi revolver ialah untuk memudahkan pengguna beralih dari satu lensa objektif ke lensa objektif lainnya.
3.3 Lensa Objektif
Di ujung bawah mikroskop optik, ada satu atau lebih lensa objektif yang mengumpulkan cahaya dari sampel. Biasanya terdapat tiga lensa objektif yang terpasang pada revolver dan sanggup diputar untuk menentukan lensa objektif yang diperlukan. Pengaturan ini dirancang biar sampel tetap fokus meskipun pengguna mengubah dari satu lensa ke lensa lain. Panjang fokus lensa berkisar 40 hingga 2 mm. Lensa objektif dengan perbesaran yang tinggi biasanya mempunyai bukaan lensa yang tinggi dan kedalaman bidang yang lebih pendek pada gambaran yang dihasilkan. Beberapa lensa obyektif berkinerja tinggi mungkin memerlukan lensa okuler yang sesuai untuk memperlihatkan kinerja optik terbaik.
3.4 Kenop Fokus
Kenop-kenop penyetel memindahkan meja preparat ke atas dan ke bawah dengan pengaturan berangasan atau halus. Kontrol yang sama memungkinkan mikroskop untuk menyesuaikan dengan spesimen dengan ketebalan yang berbeda. Dalam desain mikroskop sebelumnya, roda adaptasi fokus memindahkan tabung mikroskop ke atas atau ke bawah sedangkan meja preparat tetap.
3.5 Frame
Seluruh bab mikroskop menempel pada lengan yang kaku, yang lalu menempel pada kaki berbentuk U yang berpengaruh untuk memperlihatkan kekakuan. Sudut lengan sanggup diubahsuaikan untuk memungkinkan adaptasi sudut pandang.
Frame menyediakan titik pemasangan untuk aneka macam kontrol mikroskop. Biasanya akan meliputi kontrol pengutamaan dengan roda besar untuk menyesuaikan fokus secara berangasan dan roda kecil untuk mengontrol fokus secara halus. Fitur lain sanggup berupa kontrol lampu dan kontrol untuk menyesuaikan kondensor.
3.6 Meja Preparat
Meja preparat ialah meja untuk menempatkan objek/spesimen yang akan diamati. Di tengah meja ada lubang untuk jalur cahaya masuk dan menerangi preparat. Meja preparat biasanya mempunyai lengan untuk menjepit preparat.
Pada perbesaran lebih tinggi dari 100x, menggerakkan meja dengan tangan tidak praktis. Mikroskop yang lebih canggih mempunyai tombol kontrol untuk memposisikan ulang preparat. Meja sanggup digerakan ke atas dan ke bawah untuk fokus, serta pergerakan horizontal dan vertikal untuk membantu melihat seluruh bab preparat.
3.7 Sumber Cahaya
Banyak sumber cahaya yang bisa digunakan. Pada dasarnya, cahaya matahari diarahkan dengan cermin. Kebanyakan mikroskop sudah mempunyai sumber cahaya sendiri yang sanggup diubahsuaikan dan dikendalikan, umumnya memakai LED, laser, atau lampu halogen. Pencahayaan Köhler sering dipakai untuk mikroskop yang lebih mahal.
3.8 Kondensor
Kondensor ialah lensa yang dirancang untuk memfokuskan cahaya dari sumber cahaya ke sampel. Kondensor juga sanggup berisi diafragma atau filter untuk mengatur intensitas cahaya.
4. Perbesaran Mikroskop Cahaya
Kekuatan dari pembesaran mikroskop cahaya beragam ialah berasal dari lensa okuler dan lensa objektif. Jika pembesaran masing-masing lensa okuler dan obyektif ialah 10x dan 100x, maka total pembesaran mikroskop cahaya ialah 10x100=1000x.
5. Fungsi Mikroskop Cahaya
Fungsi paling utama dari mikroskop cahaya ialah untuk mengamati objek berukuran kecil dan tidak sanggup diamati dengan mata. Meskipun ada beberapa fungsi lain mirip mengamati kedalaman bidang.
6. Mikrografi Mikroskop Cahaya
Saat memakai kamera untuk menangkap mikrograf, perbesaran gambar yang efektif harus mempertimbangkan ukuran gambar, terlepas dari apakah akan dicetak dari film negatif atau ditampilkan secara digital di layar komputer.
Dalam kamera film, perhitungannya sederhana. Pembesaran selesai ialah hasil dari pembesaran lensa obyektif, pembesaran optik kamera, dan pembesaran film cetak. Sedangkan pada kamera digital, ukuran piksel dalam CMOS atau detektor CCD dan ukuran piksel pada layar harus diketahui. Faktor pembesaran dari detektor ke piksel di layar lalu sanggup dihitung. Seperti halnya kamera film, pembesaran selesai ialah hasil dari pembesaran lensa objektif, pembesaran optik kamera, dan faktor pembesaran.
7. Teknik Menggunakan Mikroskop Cahaya
Berikut ialah klarifikasi cara memakai mikroskop cahaya beragam dan Pustekkom Depdiknas beserta gambar ilustrasi:
1. Pindahkan mikroskop dari lemari penyimpanan ke atas meja. Cara membawanya yaitu tangan kiri memegang kaki mikroskop dan asisten memegang lengan mikroskop. Letakkan sedemikian rupa sehingga mikroskop persis menghadap pemakai.
2. Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada satu poros dengan lensa okuler. Putar hingga ada suara “klik” pada revolver.
3. Atur cermin dan diafragma hingga cahaya masuk ke lensa okuler dan tampak bulat terang jikalau diamati.
4. Tempatkan preparat pada meja preparat. Atur supaya objek yang diamati pada preparat berada sempurna pada lubang pada meja. Kemudian jepit preparat dengan penjepit preparat.
5. Aturlah fokus hingga obyek preparat tampak terang dengan memutar pemutar berangasan sambil diamati dengan lensa okuler. Gunakan pemutar halus biar fokus yang didapat lebih akurat.
6. Ketika bayangan obyek sudah didapat. Jika ingin memperbesar, ganti lensa obyektif ke perbesaran yang lebih tinggi dengan memutar revolver hingga muncul suara “klik”.
8. Manfaat Mikroskop Cahaya
Mikroskop optik dipakai secara luas dalam mikroelektronika, nanofisika, bioteknologi, penelitian farmasi, mineralogi, dan mikrobiologi. Mikroskop optik juga dipakai untuk diagnosa medis.
Dalam industri, mikroskop binokuler sering digunakan. Selain untuk kebutuhan gambaran dengan kedalaman bidang yang sebenarnya, penggunaan lensa okuler ganda juga sanggup mengurangi ketegangan mata akhir penggunaan jangka panjang. Mikroskop jarak jauh juga bermanfaat untuk mengamati subjek yang membahayakan pengguna. Mikroskop tersebut berfungsi mirip teleskop dengan kemampuan fokus jarak dekat.
0 Response to "Mikroskop Cahaya (Artikel Lengkap)"
Post a Comment