-->

Pengertian Emas Dan Perak

A. Pengertian Emas


Emas atau dalam bahasa Sanskrit disebut jval, dalam bahasa Yunani disebut χρυσος = chrysos, dalam bahasa Latin disebut aurum, dan dikenal dalam bahasa Inggeris dengan gold, merupakan logam yang sangat berharga semenjak dulu, bahkan semenjak zaman prasejarah. Hieroglif Mesir (2600 SM) menyebutkan bahwa logam dan emas dinyatakan berulang kali dalam Perjanjian Lama (Ing. Old Testament). Penjelajahan orang Eropa ke benua Amerikapada zaman penjelajahan Eropa, Afrika, dan Asia diviralkan oleh pelbagai gosip pada ketika itu yang menyatakan bahwa di kalangan orang orisinil benua-benua tersebut, terutamanya di Amerika Tengah, Peru, dan Colombia, penduduknya secra leluasa memakai aksesori berbahan emas.

Emas ialah sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terjangkit oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya ialah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius. Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk alasannya proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer).

Emas telah usang dianggap sebagai logam yang paling berharga, dan telah dipakai sebagai alat tukar-menukar. Emas juga dipakai sebagai simbol ketulenan, nilai tinggi, kedaulatan.

Emas dipakai sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga dipakai sebagai perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan menurut nilai moneter sewenang-wenang dari emas itu sendiri terhadap banyak sekali mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika. Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau batangan emas dalam banyak sekali satuan berat gram hingga kilogram.

 dan dikenal dalam bahasa Inggeris dengan  Pengertian Emas dan Perak

B. Pengertian Perak


Perak berasal dari kata Anglo-Saxon “seolfor” untuk elemen. Simbol Ag berasal dari kata Latin “argentum” untuk perak. Perak ialah elemen kedua di kolom kesebelas dari tabel periodik. Perak mempunyai dua isotop stabil alami, yaitu: perak-107 dan perak-109. Perak diklasifikasikan sebagai logam transisi. Atom perak mempunyai 47 elektron dan 47 proton dengan 60 neutron dalam isotop yang paling melimpah.

Perak ialah salah satu logam yang pertama kali ditemukan oleh orang-orang kuno. Artefak perak telah ditemukan di banyak peradaban kuno menyerupai Sumeria dari 3000 SM. Perak mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Simbol: Ag
Nomor atom: 47
Berat atom: 107.8682
Klasifikasi: Logam Transisi
Fase pada Suhu Kamar: Padat
Berat jenis: 10,49 gram per cm3
Titik leleh: 961 ° C, 1763 ° F
Titik didih: 2162 ° C, 3924 ° F

Perak ialah elemen yang relatif jarang ditemukan di kerak bumi. Perak ditemukan baik dalam bentuk bebas dan mineral menyerupai dalam argentite. Perak sering ditambang dengan bijih logam lainnya termasuk tembaga, timah, seng, dan emas. Sebagian besar perak ditambang di Amerika Serikat di negara bab Nevada. Produsen perak utama di dunia ialah Peru, Meksiko, dan Cina.

Dalam kondisi standar perak ialah logam lunak yang mempunyai lapisan logam mengkilap. Perak sangat lentur (yang berarti sanggup ditarik ke kawat) dan lunak (yang berarti sanggup ditempa menjadi lembaran datar). Perak mempunyai konduktivitas listrik tertinggi dari semua elemen serta konduktivitas termal tertinggi dari semua logam. Perak juga sangat reflektif. Perak sangat tidak reaktif. Ini tidak akan bereaksi dengan udara atau air. Perak akan memudar ketika bersentuhan dengan senyawa sulfur.

Perak telah dipakai semenjak zaman kuno untuk menciptakan aksesori dan peralatan perak. Hari ini, perak standar merupakan paduan dari 92,5% perak dan 7,5% tembaga yang disebut perak murni. Penggunaan kuno dari perak ialah untuk menciptakan koin. Perak telah dipakai sebagai uang selama ribuan tahun. Hari ini, beberapa koin masih terbuat dari perak.

Perak dipakai dalam industri elektronik alasannya konduktivitas listrik yang sangat baik. Perak banyak dipakai dalam aplikasi berkualitas tinggi di mana logam tembaga tidak sanggup melaksanakan pekerjaan. Perak juga dipakai dalam baterai. Aplikasi lain untuk perak termasuk cermin, tambalan gigi, alat musik, dan reaktor nuklir.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Emas Dan Perak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel